Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Mengatasi Diare tanpa Obat-obatan

Diare dapat membuat orang merasa tidak nyaman. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat pemulihan. Berikut di antaranya.

30 Januari 2025 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diare adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga stres, atau gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diare dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, kebanyakan kasus diare dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan medis. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat pemulihan. Berikut di antaranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaga asupan cairan
Saat mengalami diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Karena itu, penting untuk minum air secara teratur dalam jumlah kecil tetapi sering untuk menghindari dehidrasi. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi larutan rehidrasi oral (oralit) yang dapat dibeli di apotek. Larutan ini membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan mencegah dehidrasi lebih lanjut.

Makan yang lunak
Segera setelah merasa cukup baik untuk makan, pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti nasi, pisang, roti tawar, atau bubur. Hindari makanan berlemak, pedas, atau berserat tinggi yang dapat memperparah diare.

Cukup istirahat 
Tubuh butuh waktu untuk pulih, jadi pastikan cukup istirahat. Jika memungkinkan, hindari aktivitas berat dan berikan tubuh kesempatan untuk memulihkan diri.

Jaga kebersihan untuk mencegah infeksi
Jika diare disebabkan infeksi, sangat penting untuk menjaga kebersihan demi mencegah penyebarannya ke orang lain. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

-Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah buang air dan sebelum makan.
-Bersihkan kamar kecil dan area sekitar setelah digunakan.
-Hindari berbagi alat makan dengan orang lain.
-Tetap di rumah selama 48 jam setelah episode diare terakhir untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain.

Meski sebagian besar kasus diare dapat diatasi sendiri, ada beberapa kondisi yang perlu pertolongan medis segera. Segera periksa ke dokter jika mengalami:

-Diare yang berlangsung lebih dari seminggu.
-Darah pada kotoran atau tinja berwarna gelap seperti aspal.
-Muntah terus-menerus yang membuat kekurangan cairan.
-Penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas.
-Tanda-tanda dehidrasi parah, seperti mulut kering, urine sangat sedikit atau berwarna gelap, serta pusing yang tidak kunjung reda.

Jika mengalami gejala diare tersebut, segera periksakan diri ke dokter karena bisa jadi diare tersebut merupakan tanda  kondisi yang lebih serius, seperti infeksi parah atau kanker usus. 

Sebagian besar kasus dapat diatasi dengan menjaga asupan cairan, mengonsumsi makanan ringan, dan cukup istirahat. Namun jika diare berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus