Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cuci Tangan dengan Air Hanya Lepaskan 50 Persen Kuman

Sekitar 80 persen kuman akan mati bila mencuci tangan dengan sabun.

15 Oktober 2017 | 13.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang gadis Palestina menggunakan keran umum untuk mencuci tangannya di kamp pengungsi Jabaliya di utara Jalur Gaza, Palestina, 24 Januari 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina memaparkan alasan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Tanpa sabun, kuman yang masih menempel di tangan dapat meningkatkan risiko terkena diare.

Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2007 menunjukkan kematian anak usia 1-4 tahun disebabkan diare. Angkanya mencapai 25,2 persen. Sedangkan data Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia atau Global Hand Washingday 2017 menunjukkan 1,7 juta anak meninggal karena diare dan radang paru-paru per tahun. "Data-data ini mengingatkan kita bahwa cuci tangan sangat penting," katanya di ruang rapat Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2017.

Baca: Mitos dan Fakta di Balik Anjuran Mencuci Tangan

Menurut Eni, diare disebabkan kuman yang masuk ke tubuh manusia. Kuman itu salah satunya berasal dari bakteri di tangan. Golongan rentan terkena penyakit adalah anak-anak, khususnya bayi. Eni mengimbau masyarakat menyadari pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun. Sekitar 80 persen kuman akan mati bila membersihkan tangan dengan sabun. Alasannya, sabun mengandung soda yang berfungsi membunuh kuman tersebut. "Cuci tangan pakai air hanya 50 persen kuman yang lepas," ujarnya.

Eni menambahkan, kuman itu menempel hampir di semua benda. Setelah beraktivitas di luar rumah, debu yang melekat di tubuh manusia juga mengandung banyak kuman. Eni menganjurkan masyarakat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar atau kecil, serta setelah memegang sesuatu. "Sayangnya, masih banyak yang belum melakukan itu," ucapnya.

Baca: Kenapa Cuci Tangan Harus Pakai Sabun?

Global Handwashing Day diperingati setiap 15 Oktober. Pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus