Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cuci Tangan Lebih Baik, Apa yang Tak Hilang Pakai Hand Sanitizer?

Banyak yang memilih bersihkan tangan dengan hand sanitizer, dibandingkan cuci tangan pakai sabun. Cek cara efektif hilangkan kuman di tangan.

21 Juni 2020 | 19.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rajin cuci tangan dengan aplikasi Hand Wash Samsung Galaxy Watch. Kredit: Samsung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Agar hand sanitizer atau cairan pembersih tangan bisa bekerja efektif, Anda harus mengeluarkan gelnya ke salah satu tangan Anda secukupnya dan memastikan menggosoknya ke seluruh jari dan tangan Anda sampai kering. Selain itu, sebaiknya Anda mencuci tangan sebelumnya karena pembersih tangan tidak menghilangkan setiap jenis kuman dan mungkin kurang efektif ketika tangan Anda terlihat kotor atau berminyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cairan ini juga tidak akan menghilangkan bahan kimia berbahaya dari tangan seperti pestisida dan logam berat, menurut pakar kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) seperti dilasir Medical Daily.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan demikian, mencuci tangan Anda menggunakan sabun dan air masih merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman. Pastikan untuk menghabiskan setidaknya 20 detik menyabuni setiap bagian tangan Anda sebelum membilasnya dengan air.

Seorang guru memberikan hand sanitizer kepada siswanya saat hari pertama sekolah setelah pelonggaran kebijakan lockdown di Quebec, Kanada, 11 Mei 2020. Selama sekolah ditutup, para siswa menjalani program belajar di rumah. REUTERS/Christinne Muschi

Penelitian dalam jurnal peer-review Emerging Infectious Diseases oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, menggunakan cairan pembersih tangan selama setidaknya 30 detik efektif dalam menonaktifkan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

Namun, penelitian ini hanya menggunakan formulasi pembersih yang mengandung 80 persen etanol atau 75 persen isopropil alkohol dan telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dengan demikian, penelitian ini menemukan dalam 30 detik penggunaan sanitizer, virus ditemukan tidak aktif secara efisien.

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus