Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demam berdarah disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menjadi masalah kesehatan serius, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Salah satu upaya menangani demam berdarah adalah dengan pengobatan medis. Namun tidak sedikit juga yang mencari alternatif obat tradisional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengobatan tradisional sering dianggap lebih aman dan mudah ditemukan di sekitar. Disadur dari pafituban.org, berikut beberapa cara meredakan gejala demam berdarah dengan bahan alami yang telah terbukti efektif dan didukung penelitian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daun sirih
Daun sirih telah lama digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional karena mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga Surabaya, ekstrak daun sirih diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit penderita demam berdarah. Caranya dengan merebus beberapa lembar daun sirih dan meminum air rebusannya secara rutin.
Selain itu, daun sirih juga memiliki sifat antioksidan yang membantu mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa pasien demam berdarah yang menggunakan daun sirih sebagai pengobatan tambahan melaporkan adanya peningkatan kadar trombosit yang signifikan dalam waktu yang lebih cepat.
Daun pepaya
Daun pepaya termasuk bahan alami yang sangat populer dalam membantu pengobatan demam berdarah. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Tropical Medicine menunjukkan ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah yang sangat penting untuk mengatasi demam berdarah. Manfaat ini disebabkan kandungan enzim papain dalam daun pepaya yang dapat membantu memperbaiki fungsi organ tubuh dan mempercepat proses pemulihan.
Untuk membantu mengurangi gejala demam berdarah dengan bahan alami ini, cukup rebus daun pepaya segar dan minum air rebusannya dua kali sehari. Sebagian orang juga mengonsumsi jus daun pepaya yang dicampur madu untuk meningkatkan rasa dan khasiat. Penggunaan daun pepaya sebagai pengobatan tambahan ini diakui banyak tenaga medis di Indonesia sebagai cara yang cukup efektif.
Kunyit
Kunyit adalah bumbu dapur yang sangat kaya kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kunyit telah digunakan dalam berbagai budaya di Indonesia sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Kesehatan menunjukkan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah.
Anda bisa membuat ramuan dengan mencampurkan kunyit yang telah diparut dengan air hangat dan sedikit madu. Minumlah ramuan ini dua kali sehari agar tubuh lebih cepat pulih. Kunyit juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa melawan infeksi lebih efektif.
Jahe merah
Jahe merah merupakan jenis jahe yang memiliki khasiat lebih kuat dibanding jahe biasa. Jahe merah kaya gingerol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antibakteri alami. Penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menunjukkan jahe merah dapat membantu meredakan gejala demam dan mengurangi rasa nyeri pada penderita demam berdarah.
Jahe merah juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pemulihan. Untuk mendapatkan manfaat jahe merah, Anda bisa meminum air rebusan jahe merah yang telah dicampur madu atau gula merah. Konsumsi ramuan ini dapat membantu meredakan gejala demam berdarah seperti demam tinggi dan sakit kepala. Jahe merah juga dapat membantu meningkatkan stamina tubuh agar lebih cepat pulih.
Air kelapa
Salah satu dampak demam berdarah adalah dehidrasi, yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh dan kehilangan cairan tubuh. Air kelapa adalah obat tradisional yang dapat membantu mengatasi dehidrasi pada penderita demam berdarah. Selain mengandung elektrolit alami yang dibutuhkan tubuh, air kelapa juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Sebelas Maret, air kelapa terbukti membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung proses pemulihan. Anda bisa minum air kelapa muda segar setiap hari untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Air kelapa juga membantu mempercepat proses pemulihan dan mencegah komplikasi yang disebabkan dehidrasi.
Kesimpulan
Dikutip dari pafisambas.org, membantu pemulihan pasien demam berdarah dengan bahan alami bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mendukung pengobatan medis. Beberapa tanaman seperti daun sirih, daun pepaya, kunyit, jahe merah, dan air kelapa memiliki khasiat yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit, meredakan gejala, dan mempercepat pemulihan.
Penting untuk diingat pengobatan tradisional digunakan sebagai pelengkap dan bukan pengganti pengobatan medis. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala demam berdarah, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menggunakan obat tradisional yang telah terbukti secara ilmiah, Anda bisa mendukung proses pemulihan secara alami dan aman. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup sehat, banyak minum air putih, dan menghindari paparan nyamuk untuk mencegah penularan penyakit ini.
Pilihan Editor: Waspadai Penyakit Kulit dan DBD di Musim Hujan