Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Deretan Makanan Tinggi Protein bagi Para Vegetarian

Rhiannon Lambert, seorang ahli gizi terkemuka, menyarankan sejumlah makanan ramah buat vegetarian tapi kaya akan protein.

18 Juli 2022 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi vegetarian. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi vegetarian berarti tidak mengonsumsi makanan yang mengandung susu atau daging. Tetapi, hidup yang sehat tentu mesti disokong dengan mengonsumsi seluruh nutrisi penting dari makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya hidup vegan dapat menghalangi seseorang dari makanan tinggi protein yang banyak terdapat pada olahan yang dipasteurisasi atau berbasis hewani. Namun tak perlu khawatir, ternyata ada banyak produk nabati tinggi protein yang dapat dikonsumsi oleh para vegan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rhiannon Lambert, seorang ahli gizi terkemuka, menyarankan sejumlah makanan ramah vegan yang kaya akan protein sebagaimana dikutip dari Times of India.

Protein Maksimum

Polong-polongan dan lentil

Polong-polongan dan lentil dapat dikonsumsi dalam bentuk kari atau sup. Makanan ini juga dapat digunakan dalam prosedur pengentalan saus dan saus. Polong-polongan dan lentil merupakan sumber serat dan vitamin B. Konsumsi polong-polongan dan lentil dapat mengontrol kadar kolesterol, meningkatkan bakteri usus yang sehat dan menurunkan kadar gula darah. 

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat dinikmati sebagai pelengkap untuk bubur dan smoothie. Makanan ini juga dapat dipilih untuk camilan malam yang sehat dan ditambahkan dalam pembuatan salad. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang luar biasa dari protein nabati. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung nutrisi bermanfaat lainnya seperti asam lemak, kalsium, zinc dan selenium yang penting untuk tubuh. 

Kacang Chickpea

Kacang chickpea adalah sumber protein yang kaya. Selain protein, kacang chickpea juga kaya akan zat besi dan serat. Jenis kacang dari Mediterania ini dapat digunakan pada kari dan sup. Kacang chickpea juga dapat diolah dengan cara dipanggang menggunakan minyak zaitun dan paprika sebagai kudapan sehat dan lezat. 

Tofu

Tofu adalah olahan kedelai yang mengandung protein nabati dengan jumlah yang sangat tinggi. Tofu juga memiliki asam amino, asam lemak dan kalsium. Tofu dapat digunakan dalam olahan asian curries dan mie. Selain itu, tofu juga dapat digoreng dengan menggunakan sedikit kecap, minyak zaitun dan tepung jagung untuk memberikan tekstur yang renyah.

Tempe

Makanan asli Indonesia ini juga kaya akan protein nabati. Tempe bisa dinikmati dengan salad dan juga dalam bentuk fermentasi. Selain itu, tempe dapat mendukung kinerja mikrobioma pada usus.

Sosis vegan

Bagi para vegetarian yang telah berhenti dari mengonsumsi daging dan kangen akan rasa dan tekstur daging di lidah, mengonsumsi sosis vegan bisa dicoba. Sosis vegan adalah subtitusi yang bagus untuk sosis daging dan kaya akan mikroprotein dan juga serat.

HATTA MUARABAGJA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus