Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Salah satu struktur dalam naskah atau teks pidato adalah bagian penutup pidato. Bagian ini umumnya berisi kesimpulan dari pokok-pokok pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bagian ini, pembicara biasanya memberikan kesimpulan atau pesan utama yang ingin disampaikan kepada audiens. Selain itu, bagian penutup juga bisa mencakup ucapan terima kasih kepada audiens atau ajakan untuk bertindak, dan diakhiri dengan salam penutup yang sopan dan penuh penghargaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam menyampaikan pidato, bagian penutup pidato menjadi penting karena memberikan kesan akhir kepada audiens. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat pesan yang telah disampaikan, meninggalkan kesan mendalam, dan memberi motivasi atau ajakan bertindak.
Tentang Pidato
Sebelum membahas mengenai penutup pidato, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari kegiatan pidato itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
Berdasarkan jurnal karya Rina Suprihatin dkk, pidato adalah sebuah kegiatan dimana ada seorang pembicara untuk menyampaikan gagasan atau pemikiran yang diucapkan secara lisan dihadapan orang banyak.
Tujuan pidato yaitu menyampaikan pikiran, mengajak melakukan sesuatu, dan menyampaikan informasi. Atmoko & Subekti (2020) menjelaskan bahwa tujuan pidato dapat berupa menyadarkan, mengajak, memperingatkan, memberitahu.
Struktur Pidato
Agar penyampaian pidato dapat berjalan lancar, diperlukan teks pidato yang disusun dengan baik. Di antaranya adalah dengan struktur yang berurutan, mulai dari pembuka, isi, dan penutup pidato. Berikut penjelasan struktur tersebut.
- Pembukaan
Pembuka pidato adalah bagian yang mengawali suatu pidato sebelum masuk pada isi dan inti pidato yang akan disampaikan. Pembuka pidato ini terbagi dalam tiga bagian, yakni salam pembuka, ucapan penghormatan terhadap pihak tertentu, dan ucapan puji syukur kepada Tuhan.
- Isi
Isi pidato adalah ide atau inti permasalah yang akan disampaikan di dalam suatu pidato. Isi pidato ini berisi maksud pembicaraan yang ingin disampaikan dalam pidato.
- Penutup
Sementara bagian penutup pidato merupakan bagian terakhir dari sistematika penulisan pidato. Penutup berisi tentang simpulan dan ucapan terima kasih oleh pembicara.
Contoh Penutup Pidato
Dikutip dari buku Lancar Pidato dan Public Speaking, berikut beberapa contoh kalimat penutup pidato.
- “Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, saya ucapkan Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.”
- “Sekian pidato dari saya, terima kasih atas perhatiannya serta waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sambutan di podium, jika ada kata-kata yang kurang berkenan didengar dan menyinggung satu di antara pihak, saya ucapkan mohon maaf. Penutup kata, saya sampaikan Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.”
- “Sekian yang dapat saya sampaikan, bila ada kata yang kurang berkenan dihati para hadirin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kebaikan datang dari Allah Swt. dan dan kesalahan datang dari saya selaku manusia biasa yang tidak luput dari lupa, salah, dan dosa, demikian kiranya dan akhir kata saya haturkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.”
- "Semoga apa yang sampaikan ada manfaatnya. Besar harapan saya, saudara semua dapat menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari virus corona. Sekian, selamat siang."
- "Demikian yang bisa saya sampaikan, mari kita tutup dengan doa, "Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar", Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh.”
- “Sebelum saya akhiri pidato ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak didengar. Sekian dari saya, dan saya haturkan terima kasih.”
- “Sekian yang dapat saya sampaikan, bila ada kata yang kurang berkenan di hati para hadirin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kebaikan datang dari Allah SWT dan kesalahan datang dari saya selaku manusia biasa yang tidak luput dari lupa, salah dan dosa. Demikian kiranya dan akhir kata saya haturkan terima kasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.”
- “Ayo kita menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak ikut membuang sampah ke sungai. Menggunakan angkutan umum dan tidak membakar sampah juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar kita tetap bersih. Sekian dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
- “Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mari kita tutup dengan membaca berdoa bersama. Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
- "Hanya inilah yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga apa yang saya bagikan hari ini menjadi berkah ke sesama kita. Singkat kata saya ucapkan terima kasih. Wassalamu alaikum. Wr. Wb."
Tips Membuat Penutup Pidato
Bagian penutup pidato harus disampaikan dengan bahasa yang runtut dan sistematis agar pesan mudah dipahami audiens. Penutup pidato juga tidak boleh berulang-ulang atau tersendat-sendat karena akan mengurangi daya tarik dan perhatian pendengar.
Solusi terbaik adalah menggunakan bahasa baku dengan kalimat yang efektif sehingga penutup pidato dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan memberikan kesan positif yang kuat bagi audiens. Melansir dari Deepublish Store, berikut beberapa tips membuat penutup pidato.
- Sampaikan penutupan dengan cara sederhana dan tidak menggurui.
- Berikan kesimpulan untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
- Ajukan permintaan atau ajakan agar pendengar melakukan sesuatu.
- Sampaikan harapan positif kepada audiens.
- Ucapkan terima kasih atau berikan apresiasi kepada pendengar.
- Ajak pendengar berdoa bersama.
- Sampaikan himbauan atau ajakan yang jelas.
- Gunakan kutipan atau ungkapan inspiratif.
- Sertakan pantun sebagai penutup yang menarik dan menghibur.