Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Fenomena Memilih Tak Punya Anak

Sejumlah pasangan memutuskan untuk childfree—memilih tidak punya anak. Tekanan dan stigma negatif kerap mendera mereka.

5 Maret 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi/Munzir Fadly
Perbesar
Ilustrasi/Munzir Fadly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Fenomena childfree atau memilih tak punya anak kembali mencuat belakangan ini.

  • Beragam alasan orang memilih childfree, dari faktor ekonomi, sosial, hingga kekhawatiran tak bisa merawat anak dengan baik.

  • Mereka yang memilih childfree masih kerap mendapat label negatif.

SEJAK menikah sekitar sembilan tahun lalu, Yendi Amalia dan suaminya sudah memutuskan tidak punya anak. Yendi, Chief Executive Officer Wordsmith Group, perusahaan penerjemah dan penulis Indonesia, memang menganut childfree—sebutan bagi individu dan pasangan yang memilih tak punya anak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ihsan Reliubun

Menjadi wartawan Tempo sejak 2022. Meliput isu seni dan budaya hingga kriminalitas. Lulusan jurnalistik di Institut Agama Islam Negeri Ambon. Alumni pers mahasiswa "Lintas"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus