Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DULU, jenis wayang ini adalah mainan anak-anak di perdesaan Jawa. Di saat senggang, di pekarangan, sembari menyabit rumput untuk pakan ternak, anak-anak membuat boneka dari rumput liar: rumput gajah, jerami, dan sebagainya. Rumput itu diikat sederhana dan dijadikan “sesosok” tokoh. Lalu, sembari tangan menggerak-gerakan ikatan rumput itu, mulut mereka gremang-gremeng—mengeluarkan bunyi-bunyian gamelan atau apa pun—berceloteh mengeluarkan khayalan tentang perkelahian dan sebagainya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo