Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah, Indah Rahmawati, mengingatkan masyarakat #pakaimasker efektif mencegah penularan COVID-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memakai masker sangat efektif mencegah penularan COVID-19 selama dipakai dengan baik dan benar," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter yang praktik di RS Ananda Purwokerto itu menambahkan masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, #cucitangan, dan #jagajarak.
"Masyarakat harus selalu patuh mengikuti protokol kesehatan di dalam atau di luar rumah dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Yang juga tidak kalah penting, masyarakat harus cukup istirahat, minimal tidur selama 6-7 jam per hari untuk membantu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh," katanya.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu juga menambahkan masyarakat harus cepat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan atau gejala penyakit yang mengarah pada gejala COVID-19.
"Jangan menunda berobat ke fasilitas kesehatan bila mengalami keluhan tertentu. Gejala COVID-19 itu sangat beragam tidak hanya berupa batuk, pilek atau demam saja, namun juga bisa berupa diare, hilang penciuman, lemas, pusing, vertigo, mual, muntah, dan lain lain," ujarnya.
Dia mengatakan beberapa kasus kematian selain disebabkan faktor komorbid juga bisa disebabkan keterlambatan pasien datang ke fasilitas kesehatan.
"Hal itu bisa terjadi karena kurangnya informasi atau malah karena ketakutan pasien itu sendiri, misalkan takut diketahui sakitnya ternyata COVID-19 atau takut dikucilkan karena stigma di tengah masyarakat," katanya.
Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak menunda-nunda memeriksakan diri jika memiliki gejala yang mengarah kepada gejala COVID-19 agar dapat segera tertangani dengan baik. Masyarakat juga harus terus waspada dan berhati-hati serta jangan mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri dan orang-orang di sekitar.
Selain itu, sosialisasi mengenai COVID-19 dan pentingnya penerapan protokol kesehatan juga harus terus diintensifkan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai hal itu.
"Sosialisasi harus dilakukan secara terus menerus dan juga secara berkelanjutan guna meningkatkan pemahaman dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat," katanya.
*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.