Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Doyan Makan Pedas? Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas

Selain sebagai pilihan rasa makanan digemari, makanan pedas juga mempunyai banyak manfaat, dari membunuh bakteri hingga untuk kesehatan jantung.

25 Juli 2022 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya, makanan pedas diklasifikasikan menjadi dua kategori- pedas pedas yang mengandung cabai dan pedas yang berasal dari rempah-rempah seperti kayu manis, jinten, jahe, kunyit, dan lain-lain. Meskipun diyakini bahwa seseorang harus makan banyak makanan pedas, ada beberapa manfaat menambahkan bumbu ke makanan. Tapi jangan sampai itu dapat mengganggu kesehatan.

Manfaat Makanan Pedas

  1. Makanan pedas memiliki manfaat umur panjang

Dikutip dari Healthline makan makanan pedas enam atau tujuh hari seminggu, bahkan hanya sekali sehari dapat  menurunkan tingkat kematian sebesar 14 persen menurut sebuah studi besar tahun 2015 oleh Consumption of spicy foods and total and cause specific mortality: population based cohort study.

  1. Makanan pedas mempercepat metabolisme Anda

Data di berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah tertentu seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai – dapat meningkatkan tingkat istirahat metabolisme dan memperlambat nafsu makan. Satu studi juga menemukan bahwa kunyit menekan pertumbuhan jaringan lemak pada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efeknya ringan, jadi jika hanya mengoleskan kayu manis pada roti gulung mungkin tidak akan membantu menurunkan berat badan. Tetapi jika telah mencapai akhir dalam program penurunan berat badan, membumbuinya mungkin adalah hal yang tepat untuk dicoba.

  1. Rempah-rempah memerangi peradangan

Curcumin, senyawa dalam kunyit, dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala dan mual.

  1. Rempah-rempah bahkan dapat membantu melawan sel kanker

Capsaicin, komponen aktif cabai, telah terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Sebuah studi UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat sambil membiarkan sel-sel sehat tidak terluka.

  1. Rempah-rempah membantu membunuh bakteri

Jinten dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Ini berarti mereka dapat digunakan untuk melawan bakteri berbahaya di dalam tubuh.

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Dengan membantu memecah lemak dalam makanan, rempah-rempah dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah studi dari University of Vermont menemukan bahwa orang yang rutin makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13 persen lebih rendah.

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus