Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain enak disantap, ubi jalar juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Makanan ini juga bisa meningkatkan imun tubuh. Jenis umbi-umbian ini, bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, dan dipanggang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Eat This, berikut manfaat ubi jalar bagi kesehatan sehingga layak dijadikan camilan sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencernaan lebih baik
Cobalah tambahkan ubi jalar ke dalam pola makan karena menurut penelitian manfaat ubi jalar adalah meningkatkan bakteri baik di usus yang bisa mengatasi sembelit.
Mengurangi risiko kram otot saat olahraga
Jika sering mengalami kram setelah berolahraga, cobalah mengonsumsi ubi jalar sebelum olahraga. Menurut riset, ubi jalar memiliki kandungan kalium dua kali lebih banyak dari pisang dan membuat risiko terkena kram akibat kekurangan kalium berkurang.
Meningkatkan dan menjaga kesehatan mata
Manfaat lain ubi jalar adalah meningkatkan dan menjaga kesehatan mata sebab dalam ubi jalar terdapat kandungan beta-karoten. Faktanya, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Ophthalmology, beta-karoten yang ditemukan dalam makanan seperti ubi jalar dikaitkan dengan tingkat penurunan penglihatan yang lebih rendah di antara individu dengan retinitis pigmentosa, yang dapat menyebabkan rabun senja dan kehilangan penglihatan tepi.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Di tengah pandemi virus corona, menjaga kekebalan tubuh sangat penting. Ubi jalar adalah makanan yang bisa meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Ubi jalar sangat tinggi vitamin A dan vitamin C. Kedua vitamin ini bekerja di dalam tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan dan membantu melawan infeksi.
Melawan kolesterol
Manfaat lain ubi jalar juga bisa membantu melawan kolesterol yang ada di dalam tubuh. Konsumsi ubi jalar dengan teratur dapat membuat tubuh aman dari kolesterol. "Ubi jalar kaya serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL," kata Diana Gariglio-Clelland, staf ahli diet di Next Luxury.
Kenyang lebih lama
Kebanyakan orang mungkin bingung, meskipun sudah makan masih saja lapar dan ingin makan lagi. Pola hidup seperti itu membuat sistem pencernaan menjadi kurang baik dan terjadi penumpukan makanan di dalam tubuh. Untuk menanggulangi hal itu, ubi jalar adalah solusi untuk mengatasi rasa lapar yang terus menerus.
"Ubi jalar adalah sumber karbohidrat dan serat larut yang luar biasa," kata Rachel Fine, pemilik To The Pointe Nutrition. "Serat larut membantu memperlambat pencernaan, yang tidak hanya mendorong pelepasan insulin dan leptin secara stabil tetapi juga lebih jauh meningkatkan perasaan kenyang selama makan, membantu mengatur porsi secara alami."