Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Flour Clay: Pengertian, Keunggulan, Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh Kerajinannya

Mengenal flour clay, yaitu salah satu media bermain anak yang bisa menjadi alternatif pengganti tanah liat.

5 Desember 2024 | 17.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Flour Clay. sumber: freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Flour clay atau clay tepung merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk bermain hingga membuat suatu karya, seperti figur tiga dimensi. Penggunaan media clay dari tepung umumnya dimanfaatkan sebagai media pembelajaran siswa melalui mata pelajaran Seni Rupa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir journal.unesa.ac.id, flour clay termasuk ke dalam jenis dough clay yang dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah dijumpai di rumah. Lantas, apa itu flour clay

Pengertian Flour Clay

Menurut Monica (2007) melalui journal.unesa.ac.id, flour clay adalah bahan menyerupai lilin, mudah dibentuk, lembut, bersifat antiracun, serta dapat mengeras dan mengering dengan sendirinya. Clay dari tepung mempunyai struktur yang liat dan sangat mudah untuk dibentuk menjadi beberapa benda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, mengutip journal.ikipsiliwangi.ac.id, flour clay merupakan salah satu alat permainan edukatif (APE) yang dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas anak-anak. Clay dari tepung relatif murah dan mudah untuk dibuat. 

Keunggulan Flour Clay

Bahan dalam pembuatan flour clay umumnya terdiri dari tepung maizena, tepung tapioka, dan sebagainya, lalu dicampur dengan lem putih (PV Ac). Adapun kelebihan dari clay yang dibuat dengan menggunakan tepung, yaitu:

-   Flour clay yang dibuat dari tepung mengalami proses gelatinisasi ketika dipanaskan. Proses gelatinisasi tersebut membuat adonan clay menjadi mudah dibentuk, lembut, dan mempunyai tingkat viskositas (kekentalan) rendah.

-   Hasil produk flour clay setelah dikeringkan akan mengeras menyerupai porselen atau keramik, sehingga tidak dapat digunakan kembali.

-   Proses pengeringannya tidak memerlukan proses pembakaran, sehingga meminimalisir kemungkinan hasil clay yang menghitam akibat kesalahan dalam pengaturan suhu.

-   Aman bagi siapa pun, termasuk anak-anak.

-   Bersih dari kotoran dibandingkan tanah liat. 

Manfaat Bermain Flour Clay

Sementara itu, manfaat bermain flour clay meliputi:

-   Mempertajam fungsi otak kanan ketika melakukan kreativitas.

-   Meningkatkan imajinasi.

-   Merangsang fungsi sel saraf anak untuk bergerak.

-   Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan karya.

-   Mengekspresikan secara bebas gagasan anak ke dalam berbagai bentuk karya yang ingin dibuat.

-   Merangsang watak dan karakter pribadi anak.

-   Mempertajam kepekaan anak terhadap nilai-nilai keindahan.

-   Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenal bahan, alat, dan teknik berkarya seni rupa serta menghasilkan sesuatu yang diinginkan. 

Cara Membuat Flour Clay

Berikut rincian bahan, alat, dan cara membuat flour clay:

-   Siapkan tepung beras sebanyak 70 gram, 70 gram tepung maizena, 70 gram tepung tapioka, dan 180 gram lem putih.

-   Campur seluruh tepung dan lem putih dalam sebuah baskom.

-   Aduk rata hingga tidak ada gumpalan tepung.

-   Pisahkan beberapa adonan ke dalam wadah yang berbeda.

-   Tambahkan pewarna sesuai dengan kebutuhan.

-   Aduk rata kembali hingga adonan flour clay menjadi kalis.

-   Adonan flour clay siap digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan sesuai dengan kreativitas. 

Contoh Kerajinan Flour Clay

Flour clay dapat dibentuk menjadi berbagai benda tiga dimensi, di antaranya:

-   Manik-manik.

-   Penjepit rambut.

-   Gantungan kunci.

-   Miniatur bunga, hewan, atau buah-buahan.

-   Celengan.

-   Figur kartun.

-   Boneka mini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus