Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fungsi Air Liur untuk Menjaga Kesehatan Bagian dalam Mulut

Produksi air liur yang berkurang meningkatkan risiko kerusakan gigi

19 Mei 2022 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia memproduksi cairan air liur (saliva) dalam mulut yang dihasilkan dari kelenjar ludah. Mengutip Medical News Today, liur merupakan glikoprotein bersifat seperti gel yang berguna melindungi mulut dari patogen dan menjaga mikrobioma manusia tetap sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli biokimia Katharina Ribbeck menjelaskan, air liur berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh. Liur mencegah kerusakan gigi lebih baik daripada fluorida.

Fungsi air liur

Air liur tidak mengurangi kadar atau membunuh patogen dalam mulut. Tapi, air liur menahan bakteri seperti Streptococcus mutans dalam medium cairan. Itu mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk kumpulan sel mikroorganisme atau biofilm di gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika bakteri tumbuh dalam perlindungan biofilm, produk sampingan asam organik dari metabolisme menyerang enamel yang menyebabkan gigi berlubang. Frenkel menjelaskan, mikrobioma oral, bakteri baik di mulut tidak terbasmi karena air liur.

Mengutip Better Health, air liur membantu mencegah kerusakan gigi. Air liur melarutkan gula dari mulut ke dalam perut, menghentikan efek merusak asam yang dibuat oleh bakteri. Bahkan air liur juga memperbaiki tahap awal kerusakan gigi dengan memperbaiki mineral gigi.

Produksi air liur yang berkurang meningkatkan risiko kerusakan gigi. Mengunyah permen karet selama 20 menit setelah makan atau minum membantu mengurangi kerusakan gigi hingga 40 persen. Ini lantaran saat mengunyah permen karet mulut akan memproduksi banyak air liur.

Mengutip laman American Dental Hygienists' Association, air liur mengandung elemen penting seperti bikarbonat, kalsium, dan fosfat. Elemen ini tak hanya menawar asam plak yang dihasilkan Streptococcus mutans, tapi juga memperbaiki kerusakan awal gigi maupun busuk.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus