Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, SOLO - Gamis dengan warna dominan merah muda menjadi andalan Tuty Adib saat mengikuti ajang internasional ASC New York Fashion Week (NFW) pada 3-13 September 2019. Rancangan itu mengangkat tenun yang berasal dari para perajin di Balai Panjang, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama ini tenun identik dengan kain yang digunakan dalam upacara adat," katanya sepulang dari acara tersebut, Rabu, 18 September 2019. Dia mencoba mengambilnya sebagai bahan rancangan pakaian yang kasual dan ready to wear.
Gamis tenun karya Tuty Adib di New York Fashion Week (Instagram @tutyadib)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentunya, ada beberapa bagian yang dipersiapkan khusus menyesuaikan dengan tema Spring Summer 2020 dalam acara itu. "Dimulai dari pemilihan benang sebagai bahan dasar tenun," katanya. Benang berbahan dasar katun, tanpa campuran polyester, menjadi pilihan.
Alasannya, bahan katun murni yang ringan sesuai digunakan saat musim panas. "Juga menyerap keringat," katanya. Sesuai kebutuhan di banyak belahan dunia, dia menggunakan pewarna dengan bahan alam yang menghasilkan perpaduan warna-warna sejuk, hangat hingga cerah.
Sesuai dengan konsep modest fashion, gamis rancangan Tuty Adib terkesan simpel dan longgar. Warna yang digunakan cukup dinamis dengan perpaduan peach, cream beige, neo mint green, orang hingga cantaloupe.
Pasangan mini outer membuat rancangan itu tampil lebih elegan dengan mengaplikasikan songket khas Balai Panjang dengan motif Kumbuh. "Motif ini dimodifikasi agar lebih sederhana, simpel dan tidak berat," katanya.
Tema busana Blossom Minang dimunculkan dengan penggunaan model lengan balon. "Kami juga menggunakan model lipit di bagian bawah," katanya. Bordir bermotif bunga membuat rancangan itu lebih terlihat feminin.
Di sela-sela acara ASC New York Fashion Week, Tuty Adib bersama sepuluh desainer lain di bawah bendera Indonesia Modest fashion Designer juga memamerkan rancangannya dalam Indonesia Fashion Galeri. Acara tersebut digelar di Konsulat Jenderal RI di New York.
Sebelumnya, pemilik rumah mode Bilqis itu juga pernah membawa tenun Balai Panjang ke event fashion kelas dunia lainnya. Dia memamerkan rancangan busana dengan bahan serupa di Scout London Fashion Week pada tahun lalu.
AHMAD RAFIQ