Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda mengalami gangguan penglilhatan kesulitan melihat benda yang berjarak dekat dengan mata Anda?
Benda yang berjarak jauh lebih terlihat jelas, sementara benda yang berjarak dekat terlihat kabur. Inilah yang disebut dengan presbiopia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Web Md, presbiopia adalah penurunan penglihatan saat mata kehilangan kemampuan untuk fokus pada benda-benda dengan jarak dekat. Meskipun dikenal luas, presbiopia bukanlah penyakit. Presbiopia merupakan bagian alami dari proses penuaan, dan mudah diperbaiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut nei.nih.gov, presbiopia terjadi karena lensa tidak lagi memfokuskan cahaya dengan benar pada retina. Presbiopia merupakan bagian normal dari penuaan. Setiap orang mengalami presbiopia seiring bertambahnya usia, biasanya setelah usia 45 tahun.
Gejala presbiopia di antaranya kesulitan melihat benda dari dekat, perlu memegang bahan bacaan lebih jauh untuk bisa fokus, ketegangan mata ketika mata terasa lelah atau sakit, dan sakit kepala.
Pada setiap mata memiliki kornea dan lensa yang membantu mata melihat dengan memfokuskan cahaya pada retina. Saat objek berada dekat atau jauh, lensa akan melentur untuk mengubah daya fokus mata. Seiring bertambahnya usia, lensa mata menjadi lebih keras dan kurang fleksibel, serta tidak lagi dapat memfokuskan cahaya dengan benar pada retina. Hal ini membuat objek di dekat terlihat kabur.
Faktor risiko presbiopia dikutip dari Web Md meliputi:
- Usia. Kebanyakan orang akan mengalami presbiopia pada suatu titik, biasanya antara usia 40 dan 65 tahun.
- Kondisi medis tertentu. Anda mungkin mengalami presbiopia di usia muda, yang juga dikenal sebagai presbiopia prematur, jika Anda menderita penyakit jantung, diabetes, atau multiple sclerosis.
- Rabun jauh. Jika Anda sudah mengalami rabun jauh, Anda mungkin akan mengalami gejala presbiopia lebih cepat.
- Obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa obat dapat menyebabkan presbiopia. Contohnya termasuk antihistamin, antidepresan, dan diuretik.
Pada tahap awal presbiopia, Anda dapat mencoba beberapa perubahan sederhana untuk membantu Anda membaca, seperti:
- Menyimpan bahan bacaan lebih jauh
- Memilih buku cetak besar atau memperbesar ukuran font di komputer
- Menggunakan lampu baca yang lebih terang
Saat gangguan penglihatan presbiopia Anda makin parah, Anda mungkin memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk membantu Anda membaca. Sebagian orang menggunakan kacamata baca yang dijual bebas atau dokter mata Anda dapat meresepkan lensa untuk membantu Anda melihat sejelas mungkin.
Pilihan editor: Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan