Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

18 Maret 2024 | 13.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala diabetes yang paling dipahami banyak orang adalah kadar gula darah tinggi, sering haus dan kencing, serta ada luka di kaki yag sulit sembuh. Padahal, cara paling mudah mengenali gejalanya adalah dari mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diabetes termasuk penyakit yang disebut sebagai pembunuh senyap karena gejala awalnya sering terabaikan sampai kondisi menjadi parah. Lebih dari itu, kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Express.co.uk, pakar kesehatan mata Roshni Patel membagikan beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata. "Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina, yang menyebabkan pembengkakan dan kebocoran dan berakibat tak bisa melihat dengan jelas dan mendeteksi detail objek, bisa terjadi di satu atau kedua mata," jelasnya.

Ia menjelaskan gula darah tinggi bisa menyebabkan pandangan buram pada kedua mata, baik jangka pendek maupun panjang. 

"Dalam jangka pendek, masalah ini sering disebabkan cairan yang keluar masuk mata akibat kadar glukosa tinggi dan jaringan di dalam dan sekitar mata membengkak, yang menyebabkan daya penglihatan naik turun. Bila kadar glukosa terkontrol, masalah penglihatan pun membaik," paparnya.

Tak bisa diperbaiki
Meski penglihatan membaik ketika kadar gula darah terkontrol, Patel mengingatkan sekali ada kerusakan pada struktur retina maka tak akan bisa diperbaiki lagi. Sedangkan untuk jangka panjang, kadar gula darah yang tak terkontrol bisa merusak pembuluh-pembuluh darah kecil di belakang mata. 

"Akibatnya mempengaruhi retina dan penglihatan pun akan menurun," ungkapnya. Selain pandangan yang buram, diabetes juga bisa menyebabkan gejala berikut di mata:

Penglihatan bergelombang
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan makula di mata bengkak dan mengganggu penglihatan.

Ada yang mengambang di mata
Di depan mata seperti ada objek mengambang yang menghalangi pandangan, biasanya berwarna putih atau transparan.

Tak mengenali warna
Dampak berupa tak bisa lagi mengenali warna, semacam buta warna.

Kehilangan penglihatan
Diabetes meningkatkan risiko masalah mata serius seperti retinopati diabetik yang seiring waktu bisa menyebabkan kehilangan penglihatan total bila tidak diobati. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus