Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Hati-hati Jebakan Love Scamming di Dating Apss Sosmed, ini 6 Cara Menghindarinya

Baru-baru ini seorang warga Indonesia terkena penipuan love scamming sampai menghabiskan uang Rp 2,4 miliar. Bagaimana cara menghindari modus ini?

19 Juni 2022 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini salah seorang warga Indonesia terkena penipuan love scamming sampai menghabiskan uang Rp 2,4 miliar. Pelaku yang berpura-pura menjadi anggota militer wanita Amerika Serikat berhasil merayu dan menipu korban lewat perkenalaan online, dengan iming-iming menikahi dan membawa uang tunai US$2 juta untuk menetap di Indonesia.

Secara harfiah, love scamming menjadi  istilah baru modus penipuan yang dilakukan lewat perkenalan online. Pelaku biasanya menggunakan dating apps dan sosial media atau sosmed lain untuk mencari korban. Setelah membuat profil dan cerita kehidupan yang serba palsu, pelaku berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kepercayaan calon korban yang sudah diajaknya berkenalan online. Ketika hati dan kepercayaan korban didapat, pelaku menggunakan berbagai cara supaya korban bersedia mengirimkan sejumlah uang.

Jika Anda aktif di dating apps dan sosial media, minimalisirlah perangkap pelaku love scamming dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Jangan Bagikan Detail Pribadi

Mengutip equifax.co.uk, sebisa mungkin jangan membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nama sekolah, alamat rumah, dan lain-lain pada orang asing. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan mereka lakukan dengan informasi-informasi pribadi yang telah disampaikan.

2. Jangan Mengirim atau Menerima Uang

Semenyedihkan apapun cerita orang asing di media sosial, jangan pernah mau jika mereka berniat mengirimi ataupun meminjam uang. Jangan sampai tertipu.

3. Gunakan Situs Kencan Terpercaya

Biasanya pelaku scamming menggunakan situs dating apps yang kurang kredibel, supaya ia bisa menghapus jejak digital. Selain itu, ketika berkenalan online, sebaiknya tidak usah berpindah ke Whatsapp, nomor pribadi, dan akun media sosial asli.

4. Berhenti Sejenak dan Diskusikan dengan Orang Terdekat

consumer.ftc.gov mengingatkan, saat sudah termakan omongan kenalan asing di media online, dan mereka mengajukan permintaan-permintaan tertentu. Hentikan sejenak hubungan dengan mereka, dan berbicaralah pada teman, orang tua, keluarga, maupun orang terdekat untuk berdiskusi.

5. Ajak Bertemu Langsung

Untuk meminimalisir seseorang di dating apps atau sosial media berniat menipu, coba ajak dirinya bertemu langsung. Ingat, bertemulah di tempat ramai, bawalah kendaraan sendiri (tidak usah dijemput), dan jika memungkinkan, bawa salah seorang teman. Tetapi, bertemu langsung tetap tidak bisa menjadi patokan seseorang  tidak memiliki niat menipu.

6. Perhatikan Tanda-tanda Pelaku Love Scamming

Biasanya, pelaku love scamming mudah mengungkapkan perasaan suka, nyaman, cinta, bahkan sebelum bertemu langsung, ini tak lebih hanya untuk menarik perhatian saja. Sosok pelaku kerap menjual cerita menyedihkan untuk bisa pinjam uang, seperti mengatakan orangtuanya sakit, dirinya sakit, habis kecelakaan dan lain-lain. Selain itu, pelaku tak sering mengatakan sangat ingin bertemu, selalu membuat janji bertemu, tetapi tidak pernah benar-benar memenuhi janji tersebut.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Waspada dengan Modus Love Scamming, Apakah itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus