Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Radang tenggorokan dan sakit tenggorokan merupakan dua jenis faringitis. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan peradangan faring di bagian belakang tenggorokan. Perbedaan radang tenggorokan dan sakit tenggorokan dari penyebab, gejala, dan dampaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebaran radang tenggorokan melalui penularan dari orang ke orang melalui kontak dengan air liur atau sekresi hidung orang yang terinfeksi. Sebagian besar waktu dari paparan gejala pertama mencapai dari dua sampai lima hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Praktisi perawat keluarga, Rosemary Schairer, mengatakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus dan akan hilang dengan sendirinya saat gejala pilek berkurang. Sedangkan radang tenggorokan merupakan infeksi bakteri yang harus diobati dengan antibiotik.
“Apabila radang tidak segera diobati, dapat menyebabkan penyakit yang jauh lebih serius seperti demam rematik atau demam berdarah, saya sarankan untuk pergi ke dokter untuk memastikannya,” kata Schairer seperti dikutip dari laman samhealth.org
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan beberapa juta kasus infeksi radang paling umum menyerang anak-anak dan remaja. Tingkat infeksi tertinggi di musim dingin dan awal musim semi yang terjadi pada anak usia sekolah yang berada di tempat ramai.
Dilansir dari singlecare.com, radang tenggorokan biasanya disertai dengan demam tinggi dan menyebabkan nyeri, bercak putih pada amandel atau tenggorokan, dan bercak merah di langit-langit mulut dan ruam kulit. Sakit tenggorokan sering disebabkan oleh virus, udara kering, polusi asap termasuk asap rokok, dan alergi.
Tidak seperti radang tenggorokan, sakit tenggorokan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan antibiotik. Di luar tenggorokan, beberapa gejala lainnya termasuk pilek, mata berair, batuk, bersir, tetesan di hidung, demam dibawah 101 derajat Fahrenheit.
Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa gejala radang tenggorokan mirip dengan Covid-19. Apabila Anda khawatir terinfeksi Covid-19, segera hubungi penyedia layanan kesehatan, untuk mendapatkan tes dan perawatan lanjutan.
BALQIS PRIMASARI
Baca juga: Waspada Radang Tenggorokan Dengan Gejala Ringan Sampai Akut