Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kebersihan gigi mutlak dilakukan setiap hari. Tapi yang lebih penting memahami bagaimana menyikat gigi yang benar. Salah satu kesalahan yang paling umum adalah langsung berkumur usai sikat gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tampaknya memang tak sesuai intuisi tapi langsung berkumur membuat fluoride dari pasta gigi terbuang," kata dokter gigi di Paste Dental, Alan Clarke, dikutip dari Express.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Fluoride seperti pahlawan super buat enamel gigi, melindunginya dari ancaman kerusakan. Jadi, tak langsung berkumur adalah senjata untuk melawan kerusakan gigi," tambahnya.
Lama dan sudut yang benar
Ia pun memberi saran lain terkait rutinitas menyikat gigi, dari berapa lama melakukannya sampai sudut sikat gigi. Kesibukan dan banyaknya aktivitas membuat orang terbiasa terburu-buru kala menggosok gigi. Padahal, gigi juga butuh waktu berkualitas.
"Angka ajaib adalah dua, 2 menit hanya fokus untuk menyikat gigi. Rasakan lewat napas dan biarkan bulu sikat menari-nari di mulut. Sedikit kesabaran ekstra akan memastikan gigi mendapatkan perawatan yang layak," jelas Clarke.
Anggap gigi sebagai kanvas lukisan dan sikat sebagai kuasnya. Lakukan gerakan memutar sikat dengan lembut ke setiap celah gigi. Anggap saja itu sebagai gerakan kasih sayang dan senyum Anda akan menjadi mahakarya," lanjutnya.
Sudut sikat yang dianjurkan ke gusi adalah 45 derajat . "Bagian lembut sikat gigi akan mencapai bagian bawah gusi di mana seluruh pembersihan terjadi. Bersihkan karang gigi secara lembut dan pikirkan itu bersembunyi di sana. Percayalah, perubahan ini akan membuat napas lebih segar dan gusi lebih sehat," paparnya.
Cara menggosok gigi atas dan bawah pun berbeda. Untuk gigi atas, gerakkan sikat ke bawah dengan lembut. Pada gigi bawah, gerakkan dilakukan sebaliknya namun dengan kelembutan yang sama.