Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jangan Remehkan Sering Bangun Tidur Mata Berkunang-Kunang

Mata berkunang-kunang setelah bangun tidur bukan gejala biasa, jika diabaikan bisa menjadi tanda penyakit serius.

22 Juli 2021 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bangun tidur di tengah malam. Ilustrasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bangun tidur sering mengalami mata berkunang-kunang? Ada sebagian orang yang kerap merasakan matanya berkunang-kunang, seolah ada cahaya-cahaya kecil yang berpendar-pendar. Mengapa terjadi hal begini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu jenis penyakit yang tak terlalu banyak dibahas, namun ternyata ini dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Penyakit tersebut bernama hipotensi ortostatik. Hipotensi ortostatik ini disebabkan karena tekanan darah rendah yang ditimbulkan karena perubahan posisi badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya ini terjadi setelah bangun dari tempat tidur, orang yang sehat kebanyakan setelah duduk atau berbaring kemudian berdiri mereka dapat menyesuaikan diri dalam beberapa detik. Namun, berbeda halnya bila kondisi ini yang terjadi. Rasa pusing, mata berkunang-kunang, pandangan gelap setelah bangun dari duduk atau tidur akan terasa jika penyakit ini sudah mulai muncul.

Penyebab dari penyakit ini disebabkan karena kurangnya minum atau dehidrasi, kurang olahraga, tidur berlebih, dan bisa juga disebabkan karena penyakit lain seperti diabetes, gagal jantung, dan gangguan syaraf. Jangan anggap remeh gejala-gejala seperti mata berkunang-kunang ini.

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus