Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kanker Paru Seperti Istri Indro Warkop, Apa Obat Alternatifnya?

Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy, meninggal dunia pada Selasa, 9 Oktober 2018, karena sakit kanker paru. Adakah obat alternatifnya?

11 Oktober 2018 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy, meninggal dunia pada Selasa, 9 Oktober 2018, karena sakit kanker paru. Nita menghembuskan napas terakhir satu hari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-59.

Baca juga: Istri Indro Warkop Sakit Kanker Paru, Ini 5 Makanan Baiknya
Nita diketahui telah mengidap sakit kanker paru sejak pertengahan tahun 2017. Setelah menjalani pengobatan hingga satu tahun lebih, istri Indro Warkop ini tidak lagi mampu bertahan dari sakitnya.

Beberapa cara dilakukan orang dalam upaya pengobatan penyakit, tak terkecuali kanker paru. Beberapa metode pengobatan memang belum terbukti dapat menyembuhkan, namun dipercaya bisa meredakan gejala kanker paru.

Ada terapi komplementer, yakni jenis terapi yang digunakan bersama dengan perawatan medis, dan ada juga terapi alternatif yang diberikan sebagai ganti dari perawatan medis standar.

Berikut beberapa alternatif umum dan terapi komplementer yang digunakan untuk kanker paru yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Akupunktur
Praktik pengobatan tradisional Cina ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil untuk merangsang titik-titik tertentu pada tubuh. Ini biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan meringankan efek samping dari perawatan kanker paru, seperti mual atau muntah. Tetapi, terapi ini tidak aman jika Anda minum obat pengencer darah atau menderita darah rendah.

2. Suplemen
Beberapa pasien kanker mengkonsumsi suplemen makanan, seperti vitamin, tanaman herbal, atau mineral, untuk meredakan gejala. Contohnya seperti koenzim Q10, akar licorice, vitamin C dan E, akar asparagus, astragalus, kunyit dan sebagainya.
Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi suplemen jenis apa pun, karena beberapa suplemen dapat mengganggu perawatan lain yang sedang Anda jalani.

3. Meditasi
Meluangkan waktu untuk merefleksikan dan memusatkan pikiran Anda dengan tenang dapat membantu menurunkan stres jika Anda mengidap kanker. Anda dapat melakukan latihan meditasi sendiri atau dengan bantuan instruktur.
Ilustrasi yoga. Aisquared.com
4. Yoga
Latihan yoga menggabungkan peregangan ringan dengan teknik meditasi dan pernapasan. Yoga dapat membantu Anda tidur lebih baik dan tetap rileks.

Selanjutnya: Apa fungsi pijak dan minyak atsiri?


5. Pijat
Pijatan dapat mengendurkan otot-otot yang kencang, menghilangkan rasa sakit, dan meredakan kecemasan. Beberapa terapis pijat mengkhususkan diri dalam mengobati pasien kanker. Tapi, Anda harus menghindari pijat jika sedang menggunakan obat pengencer darah atau memiliki darah rendah.

6. Minyak Atsiri
Aromaterapi menggunakan minyak esensial dari tanaman dapat mengurangi stres, kecemasan, dan gejala lainnya yang terkait dengan kanker. Minyak atsiri biasanya dihirup atau dioleskan pada kulit. Contohnya minyak lavender, melati, peppermint dan rosemary.
Minyak Atsiri
7. Hipnosis
Hipnosis biasanya dilakukan oleh terapis yang menuntun Anda untuk melakukan latihan relaksasi dan meminta Anda untuk memikirkan hal yang menyenangkan dan positif. Hipnosis dapat mengurangi kecemasan, mual, dan nyeri pada pasien kanker. Metode ini juga biasa digunakan untuk membantu perokok berhenti merokok.

Banyak terapi alternatif dan komplementer belum terbukti berhasil mengobati kanker paru, dan beberapa bahkan mungkin berbahaya. The American Cancer Society menyarankan Anda untuk berhati-hati ketika mencoba salah satu dari metode tersebut. Dianjurkan untuk selalu konsultasi dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mencobanya.

Baca juga: Puluhan Motor Gede Antar Istri Indro Warkop ke Pemakaman

TABLOIDBINTANG | EVERYDAYHEALTH | MAYOCLINIC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus