Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan suplai bahan bakar berupa makanan secara terus-menerus. Bagaimana, kapan, dan apa yang kita makan menentukan kesehatan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan sehat perlu dikonsumsi setiap hari agar kebutuhan nutrisi dalam tubuh terpenuhi. Makanan sehat mengandung gizi seimbang seperti protein, karbohirat, lemak, mineral dan vitamin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nutrisi yang cukup dibutuhkan tubuh agar dapat memanfaatkan energi dengan baik. Penyerapan nutrisi dan pencernaan terjadi di dalam tubuh. Sehingga konsumsi makanan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Untuk mengatur pola makan, yang perlu diubah adalah porsi, menu, dan waktu makan. Makan di waktu yang tepat akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Penting untuk mengetahui jam makan yang ideal untuk mengurangi risiko penyakit.
Dilansir dari dinkes.jogjaprov.go.id, jam makan ideal untuk makan perlu diperhatikan. Sarapan sepagi mungkin dianjurkan agar tubuh dapat melakukan metabolisme alami.
Sarapan yang ideal dilakukan pukul 7 atau 8 pagi. Saat itu tubuh membutuhkan makanan setelah hampir 7 jam kosong karena tidur, sehingga perlu diisi dengan makanan. Sarapan sebelum jam 9 pagi adalah waktu ideal agar otak dan tubuh prima.
Setelah itu, jangan sampai Anda kelewatan waktu makan siang. Setiap 4-5 jam sekali, tubuh perlu diisi dengan makanan. Baiknya, makan siang di pecah menjadi dua kali dalam porsi lebih kecil yakni jam 11-12 siang dilanjutkan jam 2-3 sore.
Untuk waktu makan malam, jangan sampai terlewat. Makan malam sebaiknya dilakukan sebelum jam 8 malam agar tubuh dapat mencerna makanan sebelum Anda tidur.
Untuk menghindari makan berat, di sore hari bisa memakan cemila terlebih dahulu di jam 3-4 sore dan disusul jam 7 malam. Tidur dengan keadaan perut penuh tidak baik untuk kesehatan.
MELINDA KUSUMA NINGRUM