Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kapan Sebaiknya Anak-Anak Mendalami Belajar Calistung?

Calistung atau membaca, menulis, berhitung perlu dipelajari dan dikembangkan oleh anak-anak

6 Februari 2023 | 14.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calistung atau membaca, menulis, dan berhitung perlu dipelajari dan dikembangkan oleh anak-anak. Penting bagi orang tua untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mendampingi pelajaran calistung buah hati.

Belajar calistung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Membaca

Mengutip US News, sebagian besar anak belajar membaca ketika menginjak usia 6 tahun. Walaupun, banyak anak-anak mempelajari membaca lebih awal, misalnya mengenal huruf. Sebab, langkah pertama belajar membaca bagi anak-anak mampu memahami huruf dan kombinasinya dengan bunyi. Dasar membaca adalah bahasa sehingga lebih baik jika anak-anak sudah diajarkan sejak dini masih balita.

Membacakan buku untuk anak-anak sejak usia 9 bulan juga bermanfaat bagi perkembangannya. Instruksi membaca formal juga sudah dimulai sejak dini.

“Tidak ada usia tertentu untuk belajar membaca, tapi memulai lebih awal memberikan peluang terbesar bagi kesuksesan anak-anak,” kata Timothy Shanahan, ahli pendidikan dari University of Illinois.

Baca: Umur Berapa Sebaiknya Anak Dibimbing Belajar Membaca?

2. Menulis

Anak-anak mengembangkan keterampilan menulis di tingkat yang berbeda. Namun, cenderung memenuhi tonggak pada usia tertentu. Merujuk Understood.org, terdapat beberapa cara keterampilan menulis yang biasanya berkembang seiring bertambahnya usia anak-anak.

  • Balita (usia 1-2 tahun)

Saat usia ini, anak-anak biasanya belajar cara memegang pensil atau alat untuk menulis lainnya. Beri juga pemahaman, aat-alat tersebut digunakan untuk membuat coretan.

  •  Anak prasekolah (usia 3-4 tahun)

Setelah anak-anak sudah memulai masa prasekolah, mereka akan diajari menggambar garis, tanda, atau tulisan namanya, seperti baris teks di buku. Pada masa ini, anak-anak juga harus diberi pemahaman tentang huruf-huruf. 

  •  Awal sekolah dasar (usia 5-7 tahun)

Saat anak-anak sudah memasuki sekolah dasar diharuskan memegang pensil secara benar dan menulis huruf akurat. Mereka juga harus mulai menggunakan imbuhan yang berbeda untuk kata sama, seperti berjalan, menjalani, dan menjalankan.

  • Akhir sekolah dasar (usia 8-10 tahun)

Pada masa ini, anak-anak harus belajar menulis kalimat yang lebih kompleks untuk mengekspresikan ide dengan jelas. Penggunaan struktur berbeda untuk jenis seperti naratif, informatif, dan persuasif. 

  • Siswa sekolah menengah

Di tahap ini, anak-anak sudah mengembangkan pengetahuan tata bahasa, kosakata, dan mengutip sumber. Membuat tulisan yang argumentatif didukung klaim dengan alasan kuat.

3. Berhitung

Mengutip Mom News Daily, waktu yang tepat bagi anak untuk belajar berhitung sebelum masuk taman kanak-kanak. Keterampilan matematika kognitif mempelajari penjumlahan. Bisa lebih baik jika sudah dimulai lebih awal.

Kemampuan calistung yang satu ini, ada tingkatan dari setiap jenjang usia. Anak-anak berusia 2 tahun atau 3 tahun berada dalam tahap yang hanya mengetahui lompatan angka saja. Tingkat selanjutnya, anak-anak mulai menghitung dan mengucapkan angka secara berurutan. Setelah itu tingkat kemudahan menghitung hingga jumlah yang lebih besar.

Baca: Kak Seto Ungkap Alasan Anak Usia Dini Tak Perlu Bisa Calistung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus