Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ketahui Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet

Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

20 Oktober 2023 | 08.00 WIB

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Perbesar
Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit cacar monyet belum lama lama ini ditemukan di DKI Jakarta. Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang berupaya melakukan pencegahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus ini tergolong dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gejala Cacar Monyet

Dikutip dari laman Kemenetrian Kesehatan RI, gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati, sedangkan cacar air tidak. 

Gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala dan tanda cacar monyet lainnya seperti:

  • Sakit kepala
  • Demam akut > 38,5 Derajat Celcius 
  • Limfadenopati yaitu pembesaran kelenjar getah bening
  • Nyeri otot atau Myalgia
  • Sakit punggung
  • Asthenia, dimana tubuh terasa lemah
  • Lesi cacar seperti benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh.

Cara Penularan Cacar Monyet

Setiap orang bisa berisiko lebih tinggi terkena paparan cacar monyet jika melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidapnya. Dilansir dari Cleveland Clinic, cacar monyet dapat menyebar ketika melakukan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus.

Penularan dari orang ke orang terjadi ketika melakukan kontak dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi, biasanya melalui situasi dekat dan intim seperti berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks. 

Penularan dari hewan ke orang terjadi melalui kulit yang rusak, seperti gigitan atau cakaran, atau melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi cacar dari hewan yang terinfeksi.

Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan bahan yang baru saja terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur, dan linen lain yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus