Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brodo berkolaborasi dengan Dian Sastrowardoyo untuk Proyek Lestari. Proyek ini sebuah insiasi yang mengacu pada tiga prinsip merek lokal ini yaitu lebih baik bagi bumi, lebih baik bagi para mitra, dan pelestarian budaya. Kolaborasi Brodo dan Dian menghadirkan dua pasang sepatu yang diberi nama Kaliku Ina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inspirasi kolaborasi ini berasal 3 motif atau simbol dari kain tenun ikat Sumba yang sudah melewati fase emphatize, design dan reinterpretation sehingga menjadi corak dasar sepatu berwarna terakota dan indigo ini.
Motif pertama adalah Kakatua yang mewakili semangat persahabatan dan persatuan Indonesia dengan berbagai latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda. Bagi orang-orang Sumba, Kakatua dianggap sebagai kawanan burung yang selalu berkelompok dan tidak pernah membiarkan kawanannya terbang sendiri. Dari kawanan burung kakatua itu, orang Sumba menjadikannya sebagai pengajaran dari alam agar selalu bersatu.
Motif kedua adalah ayam jantan sebagai analogi dari rasa keberadaan/eksistensi. Ayam jantan menjadi penanda bahwa hari sudah dimulai, sudah waktunya untuk kembali bekerja dan mengejar mimpi. Ayam jantan juga menyimbolkan pemimpin yang melindungi. Ayam jantan adalah salah satu di antara 3 hewan yang disakralkan dalam kepercayaan Marapu. Lewat hati dan ususnya, para imam Marapu bisa membaca garis masa depan kehidupan, dan mengingatkan sesuatu tentang hari ini.
Merek sepatu Brodo berkolaborasi dengan Dian Sastrowardoyo melalui koleksi sepatu Kaliku Ina. (dok. Brodo)
Motif ketiga adalah Mamuli, yaitu simbol yang menstilasi bentuk rahim sebagai perwajahan ibu yang paripurna. Ibu adalah guru pertama kita, pembimbing yang mengayomi dan membantu di saat kita jatuh dalam setiap langkah di dunia ini.
Kaliku Ina menggunakan bahan tenun sumba sebagai upper-nya dengan pengaplikasian pola pada siluet sepatu vulkanisir Vantage V.2 Hi milik Brodo. Ke depannya sepatu ini akan diperkenalkan ke pasar internasional sehingga bisa menjadi sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi penduduk Sumba.
Dian Sastrowardoyo antusias menyambut kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kain tradisional ini. “Buat saya, Kain tenun Sumba adalah salah satu dari wastra Indonesia terbaik dan layak dihargai. Dari proses pembuatannya yang rumit dan panjang,sampai makna di balik motif-motifnya yang sarat dengan filosofi, semua menyimpan cerita yang perlu dihargai,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.
Menurut Dian, saat mengenakan kain tenun, tak hanya untuk melestarikan budaya, tapi juga menghargai jerih payah para penenun yang menitipkan harapan lewat kain yang mereka buat buat menghidupi keluarganya. “Kerja sama ini ada good cause yang dilakukan, sehingga membuat setiap langkah kita jadi lebih berarti,” tambahnya.
Sepatu Kaliku Ina akan dilelang dalam acara Proyek Lestari Brodo yang digelar pada Minggu, 27 Maret 2022 di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Hasil lelang seluruhnya akan disalurkan menjadi sepatu untuk anak-anak di Nusa Tenggara Timur melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo.
CEO Brodo, Yukka Harlanda mengatakan masih banyak pelajar di Indonesia Timur yang belum menggunakan sepatu saat pergi ke sekolah. Selain fungsional, buat adik-adik di Indonesia Timur, sepatu juga punya dampak penting secara psikologis yaitu memberi semangat buat mereka bersekolah dan menuntut ilmu. “Jadi as simple as giving a shoe saja itu bisa punya dampak jangka panjang. Gear mereka lengkap untuk ke sekolah. This is the least that we can do as a shoe entrepreneur,” tambahnya.
Selain lelang sepatu Kalika Ina, Brodo juga akan memperkenalkan beberapa Mitra Lestari Brodo yang punya tujuan sama dalam prinsip memberikan yang lebih baik bagi bumi. Di antaranya, Mycotech, Bell Society, Plepah, Ketimbang Ngemis Bandung, dan Pattern X.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.