Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak berabad-abad silam bunga melati disukai karena aromanya, seperti dikutip dari Healthline. Aroma bunga melati juga dihubungkan dengan kesan romantis. Parfum Chanel No. 5, juga terinspirasi dari aroma melati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak atsiri dari melati bermanfaat untuk mengatasi depresi dan infeksi. Biasanya minyak asiri dari bunga melati jenis Jasminum sambac dan Jasminum officinale yang paling sering dimanfaatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan, aroma minyak atsiri dapat merangsang aliran kelenjar adrenalin dan menenangkan sistem saraf. Kondisi itu menimbulkan perasaan senang, tenang dan menghilangkan stres.
Apa saja manfaat aromaterapi melati?
- Antidepresan
Mengutip Healthline, minyak aromaterapi melati meningkatkan keseimbangan oksigen, pernapasan dan tekanan darah. Menurut Journal of Health Research, menghirup minyak asiri melati mempengaruhi aktivitas otak, suasana hati menjadi lebih positif, energik, dan romantis.
- Suasana romantis
Biasanya wewangian melati juga digunakan untuk menghiasi kamar pengantin untuk suasana yang romantis. Efek stimulasi dari aroma melati membuat seseorang lebih sensitif terhadap isyarat seksual karena meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Masyarakat di sejumlah negara Asia lazim menggunakan bunga melati sebagai dekorasi pesta pernikahan, termasuk di kamar tidur pengantin untuk suasana romantis. Aromaterapi minyak atsiri melati juga bermanfaat untuk pijat.
TATA FERLIANA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.