Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Daun Sisik Naga Menurut Penelitian: Obat Sariawan, Cegah Demensia dan...

Keluarga paku-pakuan dengan nama ilmiah Pyrrosia piloselloides ini diyakini dapat menyembuhkan beragam keluhan seperti sariawan, demensia dan lainnya.

19 Mei 2022 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi sariawan. Tistory.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Daun Sisik Naga ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, menurut penelitian, seperti mengatasi sariawan, obat cegah demensia, hingga menghambat leukemia.

Tanaman keluarga paku-pakuan dengan nama ilmiah Pyrrosia piloselloides ini disinyalir dapat menyembuhkan beragam keluhan. Apa saja manfaat Daun Sisik Naga?

Tanaman Liar dan Hidup Menempel

Daun Sisik Naga merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di Indonesia. Umumnya, tumbuhan epifit kerabat dekat Paku Sarang ini hidup menempel di batang tanaman lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bentuk daun membulat atau oval memanjang dan tebal. Diameter daunya kecil, panjang 1 hingga 5 sentimeter, dan lebar 1 hingga 2 sentimeter. Sementara batangnya merambat di batang tanaman inang.

Tanaman ini memperoleh hara dari air dan udara serta sisa tanaman lain yang terurai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena tidak mendapatkan hara dari tanah langsung, paku-pakuan ini menyimpan cadangan makanan di daunnya yang tebal itu.

Mengutip laman cybex.pertanian.go.id, Daun Sisik Naga memiliki kandungan seperti saponim, polifenol, minyak asiri, triterpen atau sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Tanaman ini memiliki manis, tawar, dan sejuk, serta pahit. Khasiatnya sebagai antiflogistik, antitoksin, dan peluruh dahak. Seluruh tanaman sisik naga dapat dimanfaatkan, baik segar maupun dikeringkan.

Berikut sejumlah manfaat Daun Sisik Naga, dikutip dari berbagai sumber:

1. Mengobati radang gusi dan seriawan

Menukil laman senayan.iain-palangkaraya.ac.id, sebuah penelitian tentang efek Daun Sisik Naga terhadap pertumbuhan Candida albicans, penyebab radang gusi dan seriawan, dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli2013, di Laboratorium Mikrobiologi, Tadris Biologi STAIN Palangka Raya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak Daun Sisik Naga mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Candida albicans.

2. Menghentikan pendarahan

Mengutip dari jurnalfarmasihigea.org, hasil penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol sisik daun naga terhadap waktu pembekuan, waktu perdarahan dan jumlah sel trombosit pada mencit putih jantan, menunjukkan bahwa daun sisik naga dapat mempersingkat waktu pendarahan, mempersingkat waktu pembekuan darah dan meningkatkan jumlah sel.

3. Mencegah Demensia

Demensia merupakan kemerosotan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak. Penderitanya adalah orang lanjut usia atau lansia, satu dari 80 orang berusia 65 tahun mengalaminya. Mengutip laman jsk.farmasi.unmul.ac.id, kandungan flavonoid dalam Daun Sisik Naga berpotensi sebagai neuroprotektan.

Berikutnya: Neuroprotektan merupakan terapi untuk...


Neuroprotektan merupakan terapi untuk mengurangi kerusakan sel akibat aliran darah terhambat saat memasok oksigen. Neuroprotektan ini dapat digunakan pada demensia yang sering kali diderita oleh lansia.

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

4. Menyembuhkan Leukimia

Mengutip dari Jurnal MIPA, peneliti melakukan riset mengenai uji sitotoksisitas ekstrak metanol Daun Sisik Naga terhadap sel leukemia P388.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak metanol daun sisik naga terhadap sel leukemia P388 berdasarkan penghambatan pertumbuhan sel 50 persen (IC50).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol Daun Sisik Naga memiliki efek sitotoksik terhadap sel leukemia P388. Tanaman ini mampu menghambat pertumbuhan sel leukemia sebanyak 50 persen.

5. Demam

Melansir dari laman publikasiilmiah.unwahas.ac.id, sebuah penelitian eksperimental dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) dilakukan untuk meninjau efek antipiretik atau penurun demam yang dihasilkan daun sisik naga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Daun Sisik Naga dengan konsentrasi 0,25 persen mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.

Demikian hasil penelitian daun sisik naga yang diantaranya mampu mengobati sariawan, stop pendarahan, demam dan lainnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca : Tips Menyembuhkan Sariawan dengan Cepat

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus