Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Manfaat Sunat buat Kehidupan Seksual

Dokter mengatakan berdasarkan penelitian ditemukan fakta kepuasan seksual pasangan yang disunat lebih baik dibandingkan tidak sunat.

14 Juni 2022 | 10.52 WIB

ilustrasi Sunat
Perbesar
ilustrasi Sunat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sunat memberikan manfaat untuk kesehatan dan kehidupan, salah satunya meningkatkan kualitas kehidupan seksual. Pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, mengatakan berdasarkan penelitian ditemukan fakta kepuasan seksual pasangan yang disunat lebih baik dibandingkan tidak disunat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sampelnya diambil dari orang sebelum dan setelah disunat, secara subjektif dia merasa lebih baik kualitas seksualnya setelah disunat," kata Mahdian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain soal kehidupan seksual, khitan bermanfaat untuk menghindari risiko infeksi dan penyakit dari sisa kotoran yang terkumpul di kulup atau preputium. Ketika ada tumpukan kotoran di kulup pada penis yang belum disunat, kotoran itu bisa berpindah saat bersenggama dan menimbulkan risiko kanker serviks pada pasangan.

"Yang berisiko kena kanker itu perempuan. Kanker serviks saat diteliti pada pasangan yang suaminya tak disunat lebih tinggi. Dampak penyebabnya kotoran di lipatan kulit yang sulit dibersihkan, kalau disunat risiko berkurang," jelasnya.

Sunat juga mengurangi risiko penularan penyakit seperti HIV dan hepatitis karena risiko cedera dan iritasi luka pada penis saat berhubungan intim lebih besar pada orang yang belum disunat. Dengan berkurangnya risiko muncul luka, maka risiko penularan penyakit juga berkurang. Risiko tertular HIV berkurang hingga 70 persen pada pria yang dikhitan dan sunat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang ditularkan secara seksual.

Sirkumsisi pun bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih, yang salah satunya disebabkan oleh kuman di kulit penis. Anak tidak disunat bisa berisiko terkena ISK lebih besar 3-10 kali dibandingkan yang disunat pada tahun pertama kehidupan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus