Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melewati masa berpacaran, akhirnya Anda melamar pasangan. Bertunangan merupakan fase baru dalam sebuah hubungan. Namun, masih ada tahap selanjutnya, yakni menikah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjalani pernikahan seringkali mengundang perdebatan. Isu-isu teknis seperti biaya, daftar tamu yang diundang, dan tetek bengek lain kerap membuat Anda dan pasangan bertengkar. Untuk itu, sebelum bertunangan, sebaiknya catat baik-baik hal-hal apa saja yang berpotensi menjadi perdebatan ketika menjelang pernikahan serta cara menanganinya berikut ini, dilansir Purewow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
#Jumlah tamu
Mungkin tujuan Anda adalah menjaga tamu-tamu yang berdatangan tidak berlebih agar pernikahan terkesan intim dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Sebaliknya, tunangan memaksa untuk mengundang sanak keluarga dan rekan-rekannya yang jumlahnya membludak melebihi perkiraan. Memenuhi ekspektasi orang sekitar sambil membatasi pengeluaran adalah salah satu hal paling sulit dan umumnya didebatkan oleh pasangan menjelang pernikahan.
Cara halus untuk menolak tamu yang berlebihan adalah dengan mencocokkan jumlah tamu dengan tempat pernikahan. Hindari memesan tempat pernikahan seperti auditorium gedung atau ballroom dengan kapasitas besar. Sebaliknya, pilihlah tempat kecil, seperti rumah tradisional, area tepi kolam hotel, atau restoran yang tidak terlalu luas, sehingga jumlah tamu secara otomatis akan terbatas.
#Venue pernikahan
Sama seperti menentukan jumlah tamu, memilih tempat pernikahan juga sering memicu perdebatan antara pasangan. Mungkin Anda lebih memilih pernikahan bertema modern, tetapi dia ingin menjaga tradisi dengan melakukan pernikahan tradisional. Untuk mengatasinya, lagi-lagi menghitung jumlah kepala yang datang sangatlah penting. Pastikan jumlah tamu yang hadir agar jelas berapa biaya yang tersedia untuk tempatnya sendiri.
Setelah itu, rundingkan dengan pasangan untuk memilih tempat yang memenuhi selera berdua tetapi tetap mencukupi biaya. Jangan lupa untuk selalu berpikiran terbuka dalam merundingkan masalah ini agar Anda dan pasangan bisa menyelesaikan masalah tanpa bertengkar.
#Dia terlalu peduli hal-hal kecil
Akhirnya, setelah melewati berbagai rundingan, Anda dan pasangan menemukan tempat pernikahan yang sesuai. Namun, ternyata area pelaminan terlalu kecil atau tidak ada lantai dansa. Buat Anda mungkin hal-hal tersebut terlalu sepele untuk dipikirkan, tetapi lain halnya dengan pasangan yang ternyata diam-diam mempedulikan hal-hal kecil seperti itu. Hasilnya, si dia malah memilih untuk mencari tempat lain. Hal seperti ini umum terjadi.
Ketika menjelang pernikahan, ternyata ada hal-hal kecil yang diam-diam mempengaruhi pertimbangan pasangan. Untuk mengatasi masalah seperti ini, lagi-lagi merundingkannya dengan pasangan merupakan kunci utama. Buat daftar detail-detail yang Anda dan pasangan inginkan dalam pernikahan, lalu rundingkan hal-hal apa yang perlu dan tidak perlu ada.
#Biaya
Menentukan biaya merupakan masalah paling besar dan umum yang didebatkan pasangan menjelang pernikahan. Pasalnya, menentukan biaya akan mempengaruhi jumlah tamu, tempat pernikahan, makanan, serta hal-hal lain. Menentukan biaya pernikahan menjadi salah satu ujian yang mengetes kekompakan Anda dan pasangan.
Oleh karena itu, hal ini perlu dipertimbangkan masak-masak oleh kedua calon mempelai. Catat dan buat daftar keperluan apa saja yang Anda berdua butuhkan serta biayanya. Selain itu, jangan lupa untuk menambah biaya cadangan untuk mengantisipasi kenaikan biaya tiba-tiba.