Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mau Terapi Oksigen di Rumah? Cek 7 Jurus Aman Menggunakannya

Meski oksigen adalah gas yang aman tapi bisa dengan mudah terbakar. Berikut ini tips aman melakukan terapi oksigen di rumah.

16 Desember 2018 | 07.00 WIB

ilustrasi oksigen (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi oksigen (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh tidak dapat hidup tanpa oksigen yang Anda hirup dari udara. Tetapi jika memiliki penyakit paru-paru atau kondisi medis lainnya, Anda mungkin membutuhkan terapi oksigen, untuk mendapatkan oksigen ekstra untuk bernapas.

Baca juga: Heboh Oxygen Regulator Medical, Apa Manfaat Terapi Oksigen?

Perlu dikteahui oksigen adalah obat resep. Jadi Anda hanya bisa mendapatkan sesuai petunjuk dokter.

Dokter akan memberi Anda resep yang menyebutkan berapa banyak oksigen yang dibutuhkan per menit dan kapan Anda perlu mendapatkannya. Beberapa orang mungkin memerlukan terapi oksigen hanya ketika mereka berolahraga atau tidur. Tapi, orang lain mungkin membutuhkannya sepanjang hari.

Dokter Anda akan mencari tahu berapa banyak oksigen tambahan yang dibutuhkan setelah mereka memeriksa, baik dengan tes darah atau melalui kulit menggunakan perangkat yang menjepit ke jari, jari kaki, atau daun telinga.

Anda bisa mendapatkan oksigen dalam beberapa cara. Pilihan terbaik untuk Anda tergantung pada seberapa banyak yang Anda butuhkan, gaya hidup Anda, dan hal-hal lain.

Jika Anda mendapatkan terapinya di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mengingat bahwa meski oksigen adalah gas yang aman tapi bisa dengan mudah terbakar. Berikut ini tips keamanan di sekitar oksigen: 

  1. Jangan merokok, dan jangan biarkan orang lain merokok di dekat tempat terapi tersebut. Jauhkan dari nyala api terbuka, seperti korek api, pemantik rokok, dan pembakaran tembakau.
  2. Pastikan tabung oksigen atau tempat Anda terapi 5 meter dari sumber panas. Itu termasuk kompor gas, lilin, perapian yang menyala, dan pemanas listrik atau gas.
  3. Jangan menggunakan produk yang mudah terbakar seperti cairan pembersih, thinner cat, dan semprotan aerosol.
  4. Simpan wadah oksigen tegak. Senderkan ke objek tetap agar tidak roboh.
  5. Jauhkan produk dengan minyak, atau minyak tanah. Itu juga berlaku untuk krim dan salep berbasis minyak seperti Vaseline di wajah atau dada bagian atas.
  6. Simpan pemadam api di dekat tempat yang gampang terlihat. Ini untuk menandai bahwa ada oksigen di rumah Anda.
  7. Beritahu perusahaan listrik jika Anda menggunakan konsentrator oksigen sehingga Anda mendapatkan layanan prioritas jika terjadi kegagalan daya.

Baca juga: Ramai Oxygen Regulator Medical, Berapa Kadar Normal Oksigen Kita?

HEALTHLINE | WEBMD | SCIENCENETLINKS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus