Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada fenomena baru dari media sosial yang bisa menggerus rasa percaya diri seorang remaja. Paling tidak begitu yang terungkap dalam sesi jumpa pers yang digelar Clean&Clear di Jakarta, Jumat 26 Januari 2018.
Perkembangan dunia digital dengan kehadiran media sosial, tren baru serta ekspektasi dari lingkungan sekitar telah menciptakan tekanan dan standar baru bagi remaja Indonesia.
Baca juga:
Waspada Waze: Wisatawan Ini Cari Alamat Diarahkan Masuk Danau
Pelecehan Seksual di National Hospital, ini Cara Pencegahannya
Bertahan di Bisnis Startup, Ini Tips dari Sang Juara
Hal ini merupakan fenomena yang mampu mempengaruhi perilaku dan sikap remaja Indonesia dalam melihat dirinya sendiri.
Faktanya, ragam suku bangsa turut berdampak pada beragamnya warna kulit masyarakat Indonesia. Sayangnya keindahan dari keberagaman itu sedikit terganggu dengan adanya standar tadi baik dari masyarakat juga media sosial yang membuat masyarakat, khususnya para remaja tak percaya diri dengan keunikan warna kulitnya.
Padahal menurut Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana, keunikan dalam diri sendiri merupakan kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. "Seharusnya mereka percaya dengan kelebihan itu," katanya dalam acara jumpa pers #For EveryFace yang digelar di Jakarta, Jumat 26 Januari 2018.
#ForEveryFace, merupakan sebuah gerakan yang digelar Clean&Clear yang ditujukan untuk mengaspirasi remaja, khususnya puteri, di Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Gerakan ini juga diharapkan dapat membuat para remaja bisa memaksimalkan potensi diri di dalam menjalani hidup mereka sepenuhnya terlepas dari warna, kondisi kulit dan penampilan.
Dalam kesempatan yang sama, Bran Manager Clean&Clear Yuni Sulistyo menyebutkan bahwa mereka percaya bahwa setiap remaja puteri Indonesia bagaimanapun tetap memiliki rasa percaya diri dan kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupan. "Bagaimana pun penampilannya, warna kulit atau siapapun mereka, mereka punya kesempatan mencapai tujuan hidupnya," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini