Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan kulit dapat diperoleh dengan mengolah bahan alami untuk dijadikan skincare. Hal tersebut dapat menjadi skincare alternatif yang lebih ramah lingkungan dan organik. Akan tetapi, beberapa bahan yang mudah ditemukan tersebut tidak lantas aman bagi kulit. Masih banyak orang salah kaprah terhadap penggunaan bahan-bahan berikut untuk kesehatan kulit dan malah menggunakannya langsung di wajah Berikut bahan-bahan yang harus dihindari untuk dijadikan skincare alami, utamanya bagi pemilik kulit sensitif.
1. Perasan Lemon
Menurut WebMD, kandungan vitamin C memiliki manfaat yang baik untuk mencerahkan kulit dan menghaluskan garis-garis halus. Kandungan vitamin C tersebut dapat diperoleh dari lemon. Akan tetapi, menggunakan air perasan lemon sebagai skincare yang langsung dioleskan ke wajah dapat menyebabkan kerusakan bagi kulit. Air perasan lemon yang bersifat asam dapat mengiritasi kulit wajah. Kulit menjadi mudah iritasi. Perasan lemon juga mengakibatkan ruam akibat fitofotodermatitis, reaksi kulit yang terjadi bila memaparkan bahan kimia pada tanaman dan buah-buahan tertentu ke sinar matahari atau sinar ultraviolet.
2. Madu
Madu telah menjadi bahan alami yang dipercaya menjadi obat luka sejak zaman dahulu. Beberapa orang menggunakan madu sebagai obat untuk meredakan luka jerawat. Jerawat dipercaya dapat hilang dengan mengoleskan madu langsung ke wajah. Akan tetapi, cara tersebut mungkin tidak membantu mengatasi permasalahan. Dilansir dari WebMD, madu tidak lebih baik daripada sabun antibakteri. Penggunaan madu untuk wajah dapat menyebabkan iritasi bila wajah sensitif.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa banyak menjadi bahan untuk produk kecantikan tubuh dan rambut. Minyak kelapa memiliki khasiat untuk menjadikan kulit lebih sehat dan cantik. Minyak kelapa dapat menjadi obat untuk melawan jerawat karena mengandung asam laurat. Namun, minyak kelapa juga mengandung sekitar 90 persen lemak jenuh berdasarkan WebMD. Lemak jenuh berlebih dapat menyumbat pori-pori wajah bila dioleskan langsung ke wajah. Untuk itu, akan lebih baik menggunakan minyak kelapa hanya pada kulit badan dan rambut dalam mengatasi kulit kering.
4. Bawang Putih
Masih turut ditemui di media sosial penggunaan bawang putih untuk kulit. Namun, tidak ada khasiat yang didapatkan dengan mengaplikasikan bawang putih kepada kulit, utamanya kulit wajah. Produk yang mengandung bawang putih kemungkinan aman. Banyak gel, pasta, dan obat kumur mengandung bawang putih untuk kesehatan. Namun, bawang putih dapat menyebabkan kerusakan terhadap kulit. Dilansir dari WebMD, bawang putih dapat menyebabkan luka bakar. Bawang putih mentah kemungkinan menyebabkan iritasi kulit yang parah.
5. Putih Telur
Putih telur banyak dipercaya bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah bila digunakan menjadi bahan masker. Namun, ada banyak bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan putih telur untuk wajah. Dilansir dari Healthline, putih telur dapat menyebabkan alergi dan infeksi. Mengoleskan putih telur pada kulit dapat menyebabkan gejala gatal parah, ruam, dan kesulitan bernapas. Putih telur juga dapat menyebabkan infeksi salmonela, salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonelosis yang terdapat dalam telur dan daging mentah. Infeksi tersebut dapat menyebabkan diare, mual, dan kram.
Pilihan Edior: Konsep Skincare Infused Semakin Diminati Masyarakat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini