Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle pernah mengenakan kalung dengan makna khusus pada Desember 2016. Namun menurut sebuah buku baru, dia terkejut dengan reaksi yang diterimanya usai memakai kalung itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari-hari awal hubungan asmara dengan Pangeran Harry, Meghan Markle sempat difoto mengenakan kalung rantai emas 14 karat halus senilai USD 300 atau Rp 4,3 juta dengan inisial "H" untuk Harry dan "M" untuk Meghan, Dalam buku baru terlaris Finding Freedom: Harry dan Meghan and the Making of a Modern Royal Family oleh jurnalis veteran Omid Scobie dan Carolyn Durand, para penulis melaporkan bahwa kalung itu memicu reaksi yang tidak diinginkan dari para staf istana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia dinasihati bahwa mengenakan kalung seperti itu hanya membuat fotografer terus mengejarnya untuk foto dan berita utama baru," tulis Scobie dan Durand dalam buku itu, yang dikutip dalam People minggu ini.
Selama percakapan di telepon dengan salah seorang ajudan senior Istana Kensington, Meghan Markle tidak banyak bicara, ia memilih hanya mendengarkan nasihat. Tetapi setelah menutup telepon, dia merasa frustrasi dan emosional.
Menurut buku itu, Meghan Markle sadar ajudan itu memiliki niat baik. Bahwa seseorang dari kantor Harry mengatakan kepadanya perhiasan seperti apa yang harus dipakai dan tidak tersenyum pada seorang fotografer terlalu banyak.
Meski begitu, Meghan Markle pun kebingungan, Dia kemudian berbicara dengan seorang teman. "Aku tidak bisa menang. Mereka melihat seolah-olah aku yang harus disalahkan atas foto-foto ini, bahwa sepertinya aku mendorong mereka, bahwa aku bahkan mengakui kamera mungkin tidak mengirim pesan yang tepat. Saya tidak tahu harus berkata apa. Baru kemarin orang online mengatakan saya terlihat sedih dalam gambar, karena saya berusaha mengabaikan fotografer," ujarnya. Meghan, tulis Scobie dan Durand, merasa bersalah mengikuti imbauan itu, bersalah jika dia tidak melakukannya.
Seorang juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry, sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Duke dan Duchess of Sussex tidak diwawancarai dan tidak berkontribusi untuk Finding Freedom. Buku ini didasarkan pada pengalaman penulis sendiri sebagai anggota korps pers kerajaan dan pelaporan independen mereka sendiri. "
Buku Finding Freedom yang akan diterbitkan di Amerika Serikat pada 11 Agustus, mengeksplorasi perjalanan Duke dan Duchess of Sussex. Mulai dari masa awal percintaan mereka yang bergerak cepat dan memuncak dalam keputusan mereka untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat dengan Archie putra mereka yang berusia 14 bulan.