Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump menyatakan dukungannya mengenai hak aborsi untuk perempuan. Istri Donald Trump ini mengatakan hal tersebut dalam sebuah video pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu, bahwa “tidak ada ruang untuk kompromi” mengenai hak perempuan terhadap “kebebasan individu”, yang dikutip dari Reuters.
“Mengapa orang lain selain wanita itu sendiri yang memiliki kekuasaan untuk menentukan apa yang harus dilakukannya dengan tubuhnya sendiri?” tulis Melania Trump dalam memoarnya yang akan diterbitkan sebelum pemilihan umum 5 November 2024. Suaminya, Donald Trump akan berhadapan dengan kandidat Demokrat Kamala Harris.
"Kebebasan individu merupakan prinsip mendasar yang saya jaga," katanya dalam video yang diunggahnya ke X untuk mempromosikan memoarnya yang akan dirilis minggu depan.
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat tersebut menulis pernyataan tersebut dalam memoarnya, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar The Guardian dan dikutip dari Reuters pada Kamis, 3 Oktober 2024. "Membatasi hak seorang wanita untuk memilih apakah akan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan sama saja dengan menyangkal kendalinya atas tubuhnya sendiri. Saya telah membawa keyakinan ini sepanjang hidup saya sebagai orang dewasa," tulisnya dalam memoar tersebut.
Pernyataan Melania berlawanan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh suaminya. Sebelumnya, Donald Trump mendukung kemampuan negara bagian AS untuk membatasi prosedur tersebut. Selain itu, Donald Trump juga mengatakan undang-undang aborsi harus diputuskan oleh negara bagian dan mendukung pengecualian terhadap larangan aborsi dalam kasus pemerkosaan, inses, dan untuk melindungi kehidupan ibu.
Trump mengatakan bahwa dia dan Melania telah berbicara mengenai isu tersebut dan dia meminta Melania untuk menulis "apa yang kamu yakini."
Dalam kampanye Donald Trump, istrinya, Melania Trump hampir tidak pernah muncul di tengah pencalonan ketiga suaminya tersebut. Namun, dalam beberapa video yang dirilis di media sosial dalam beberapa minggu terakhir untuk mempromosikan bukunya, yang dijadwalkan akan rilis pada minggu depan.
Pada 2022, Trump mengaku telah menunjuk tiga hakim Mahkamah Agung AS untuk membantu membatalkan kasus hak aborsi yang penting, Roe v. Wade. Namun, sejak memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik pada awal tahun ini, Trump berusaha untuk menawarkan sikap yang lebih bernuansa tentang masalah tersebut ketika ia mencari dukungan dari para pemilih yang moderat dan independent.
Lebih lanjut, Trump mengecam larangan aborsi enam minggu, sebab terlalu membatasi. Mantan Presiden AS ini juga mengatakan tidak akan mendukung larangan nasional terhadap prosedur tersebut dan menyerukan pengecualian pada larangan apa pun untuk mencakup insiden pemerkosaan dan inses atau untuk melindungi kesehatan ibu.
Kemudian, selama debat wakil presiden, ketika Vance mencoba melunakkan pendiriannya yang keras mengenai isu tersebut, Trump mengunggah secara daring bahwa dirinya akan memveto setiap upaya Kongres untuk memberlakukan larangan nasional. Namun, Trump juga mengatakan kepada masing-masing negara bagian bebas membatasi aborsi sesuai pilihan mereka. Bahkan, jika harus membatasi akses tersebut secara tajam dan beberapa negara bagian yang dikuasai Partai Republik telah melakukan hal tersebut.
Meskipun demikian, lawannya dalam pemilihan umum, Kamala Harris yang juga seorang Demokrat telah menonjolkan dukungannya terhadap hak aborsi dan telah menganjurkan pemulihan penuh perlindungan konstitusional.
Juru bicara tim kampanye Harris, Sarafina Chitika, mengatakan: "Sangat disayangkan bagi para wanita di seluruh Amerika, suami Ibu Trump sangat tidak setuju dengannya dan menjadi alasan mengapa lebih dari sepertiga wanita Amerika hidup di bawah larangan aborsi Trump" dikutip dari Reuters.
HAURA HAMIDAH | REUTERS | CNN
Pilihan Editor: Pemerintah Melegalkan Aturan Praktik Aborsi Bersyarat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini