Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Memanfaatkan Limpahan Kulit Sapi dan Kambing Hewan Kurban

Kulit sapi dan kulit kambing dari hewan kurban kerap kali disepelekan. Namun dibalik itu menyimpan beragam manfaat bagi manusia.

15 Juli 2022 | 16.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pasca Idul Adha 2022, menghadirkan kelimpahan berkah yang masih tersisa hingga saat ini, salah satunya adalah sisa kulit sapi dan kambing dari pemotongan hewan kurban. Daging yang menjadi sasaran utama, menyebabkan kulit kedua hewan kurban ini kerap kali terlupakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal selain dagingnya, kulit dari sapi & kambing menyimpang manfaat yang cukup besar. Berat kulit pada sapi, kambing dan kerbau memiliki kisaran 7-10% dari berat tubuh. Kemudian secara ekonomis kulit memiliki harga berkisar 10-15% dari harga ternak

Manfaat Kulit Sapi

  1. Produk kerajinan dan industri

Beberapa produk kerajinan kulit yang dapat dihasilkan dari kulit sapi adalah jaket, sepatu, dompet, hingga ikat pinggang. Tas kulit yang dihasilkan dari kulit sapi memiliki nilai plus dengan karakteristik kekuatan yang baik, mudah didapatkan, mudah dibentuk, serta cukup elastis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun untuk menjadikan kulit sapi sebagai bahan baku dalam industri kulit, diperlukan suatu proses yang panjang dan memerlukan waktu yang cukup lama. Sedangkan kulit sapi tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Jika dibiarkan begitu saja, maka kerusakan kulit akibat pembusukan akan meluas dan menyebabkan kulit tidak bisa di manfaatkan lagi. 

  1. Produk makanan

Di beberapa daerah, kerupuk yang terbuat dari kulit sapi disebut sebagai kerupuk rambak. Kerupuk rambak yang berbahan dasar kulit sapi telah cukup dikenal di pada masyarakat luas dan memiliki penyebaran produk yang luas. Hal ini tak lepas dari rasa dan tekstur kerupuk rambak yang renyah, serta rasa rasa yang unik. 

Selain dapat dijadikan sebagai camilan, kerupuk ini memiliki kandungan protein tinggi. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan dalam mengobati maag, penambah cadangan energi, hingga membantu pertumbuhan tulang.  

  1. Gelatin

Gelatin adalah sejenis protein yang diekstrak dari jaringan kolagen atau ligamen(jaringan ikat) hewan. Diantara pemanfaatan gelatin salah satunya adalah sebagai bahan pengental dalam pembuatan krim kue, pudding, hingga jelly. Terdapat dua jenis gelatin, yakni bubuk & lembaran. 

Selama ini, gelatin lebih dikenal pembuatannya menggunakan daging, tulang, atau kulit babi. Sehingga tidak bisa dinikmati produknya oleh umat muslim. Sebagaimana sebuah penelitian yang menyatakan bahwa 98,5 % gelatin di dunia masih berbahan dasar babi.

Olahan kulit sapi sebagai gelatin dapat menjadi...
 

Oleh karena itu, olahan kulit sapi sebagai gelatin dapat menjadi bahan alternatif disamping babi. Kandungan kolagen dalam kulit mamalia sebesar 89%, dimana proporsi kulit dari seekor sapi mencapai 6,84 – 8,11 %. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada 2016, apabila pada tahun 2015 terdapat 15,94 juta ekor sapi atau berat sekitar 506.661 ton sapi, maka dihasilkan 41.090 ton kulit sapi.

Dikutip pelbagai sumber, selain kulit sapi, kulit kambing juga tak kalah memiliki sejumlah manfaat yang bahkan bisa menghasilkan uang sebagai bahan kerajinan hingga pupuk.

Pemanfaatan Kulit Kambing

  1. Kerupuk rambak

Selain kulit sapi, kulit kambing juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk rambak karena struktur jaringan yang kuat dan berisi. Kerupuk rambak atau kerupuk kulit merupakan makanan ringan yang terbuat dari kulit hewan yang diolah dengan penambahan bumbu rempah dan penambah rasa 

Proses pembuatan kerupuk ini meliputi pembuangan bulu, pembersihan kulit, perebusan, pengeringan, perendaman bumbu,dan penggorengan. Kerupuk rambak mempunyai sifat kering dan renyah. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas kerupuk rambak yang dihasilkan seperti bahan baku yang digunakan serta cara produksinya. Pada industri pembuatan kerupuk kulit, masyarakat biasa menggunakan asam sebagai bahan perendaman dalam pembuatan kerupuk rambak kulit.

  1. Bahan pembuatan kompos

Limbah dari industri penyamakan kulit seringkali berpotensi mencemari lingkungan. Sebab, dengan kuantitas yang cukup besar, sangat mudah limbah kulit tersebut menimbulkan bau kurang sedap dan berakhir dengan timbulnya penyakit akibat bau tersebut. Namun dengan beberapa keahlian, limbah kulit kambing tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, ternak, dan lain lain. 

Bahan utama dalam pembuatan kompos berikut meliputi limbah fleshing kulit kambing. Kemudian bahan pendukungnya antara lain sekam padi, bekatul, kapur dan tanah. 

Demikianlah sedikit dari pemanfaatan kulit sapi dan kambing yang dapat dioptimalkan oleh anda. So, apabila memiliki limbah kulit sapi ataupun kambing, termasuk dari hewan kurban, yang tidak digunakan, alangkah baiknya jika dimaksimalkan pemanfaatannya dengan dibuat seperti produk-produk diatas.

JURNAL UNAND | JURNAL UGM | RESEARCHGATE 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca : Daftar Daerah Produsen Kerajinan Kulit Sapi dan Kulit Kambing Termasuk dari Hewan Kurban

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus