Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Membidik Titik Sasaran

10 April 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemampuan dokter men-diag-nosis penyakit saat ini- bisa menyamai ketepat-an se-orang pemburu andal membidik hewan buruan. Salah satu pe-nyebabnya adalah perkembangan tek-nologi yang membuat deteksi pe-nyakit tak hanya diamati dari gejala yang kasatmata.

Contohnya penggunaan Electro-neural Diagnosis (END) dan Elec-tro-neural Scan Gram (ESG). Cara kerja kedua alat ini sesungguhnya cuma memodifikasi konsep-konsep- akupunktur, baik akupunktur yang menggunakan laser, tusuk ja-rum, maupun akupresur. Bedanya, jika titik-titik akupunktur konvensional mencapai 360 titik, pada penggunaan END, 240 titik sudah cu-kup untuk mewakili kualitas organ tubuh.

”Penelitian medis lebih lanjut mem-buktikan titik-titik tertentu di tubuh bisa menjadi tahanan dan penghantar arus listrik yang lebih baik dibanding bagian tubuh lainnya,” kata Dr Tomi Hardjatno MS, ahli akupunktur dan pemimpin Kli-nik Biomolekuler Wellness.

Titik-titik akupunktur juga bisa menggambarkan kondisi fungsi organ dalam. Resistensi dan kapasitansi titik-titik tersebut diukur dengan END untuk mendapatkan gambaran kondisi tubuh berupa diagram yang disebut somatogram.

END dapat memberikan gambar-an awal suatu penyakit dan bersifat noninvasif. Dalam waktu 30 me-nit pasien bisa mengetahui secara menye-luruh kadar fungsi organ tubuhnya. ”Tingkat akurasinya cukup tinggi, sekitar 70 persen,” kata Tomi yang juga Kepala Bagian Fisio-logi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.

Berbeda dengan END yang meng-gunakan 240 titik akupunktur, maka ESG lebih sedikit lagi. Alat ini hanya- membutuhkan dua te-lapak tangan, dua telapak kaki, dan dua titik di kening untuk menggambarkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Diagnosis juga dilakukan dalam waktu yang lebih singkat lagi, cuma sekitar dua menit. Kedua alat diagnosis ini tentunya masih membutuhkan tes pendukung untuk lebih memastikan kondisi organnya.

UW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus