Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing tak hanya pakan dan perawatan fisik, tapi juga kebutuhan vaksin untuk kesehatan supaya terlindungi dari infeksi virus. Dokter hewan biasanya akan mempertimbangkan vaksin tertentu untuk kucing menyesuaikan lingkungan dan gaya hidup hewan peliharaan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip PetMD, dokter hewan Katie Grzyb menjelaskan, American Association of Feline Practitioners (AAFP) menyarankan vaksin inti, seperti Feline panleukopenia (FPV), Feline viral rhinotracheitis (FVR), Feline Calicivirus (FCV), dan rabies. Adapun vaksin non-inti terkhusus sesuai dalam kondisi tertentu, termasuk virus leukemia kucing (FeLV), Chlamydophila felis, Bordetella bronchiseptica, dan Feline infectious peritonitis (FIP).
Apa saja jenis vaksin kucing?
- Vaksin rabies
Rabies termasuk penyakit menular juga berisiko terhadap manusia. Kucing juga rentan mengalami penyakit, maka tetap perlu menerima vaksinasi rabies.
- Vaksin FPV
Penyakit Feline panleukopenia mematikan sel darah putih yang mengakibatkan kucing rentan terhadap infeksi. Penyakit ini menurunkan energi dan nafsu makan. Jika dibiarkan risiko kesehatan kucing akan sangat memburuk.
- Vaksin FCV
Feline calicivirus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bagian atas kucing. Beberapa varian virus yang lebih ganas menyebabkan kerontokan bulu dan pengerasan kulit. Vaksinasi untuk penyakit ini perlu diberikan untuk mencegah risiko lanjutan yang bisa berakibat kematian.
- Vaksin FeLV
Vaksin ini berfungsi untuk melindungi kucing dari virus leukemia. Banyak faktor yang mempengaruhi kucing terkena penyakit menular, itu sebabnya riwatyat medis yang menyeluruh sangat penting, untuk menentukan perawatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman VCA Animal Hospitals dalam publikasi berjudul Vaccines for Cats, anak kucing divaksinasi untuk pertama kalinya antara usia enam pekan hingga delapan pekan. Vaksinasi dosis pendorong atau booster diberikan saat berusia 10 pekan hingga 12 pekan. Dosis booster bisa diberikan lagi saat kucing berusia 14 pekan hingga 16 pekan.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.