Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Memilih Madu yang Berkhasiat

5 Mei 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bingung pilih-pilih madu? Silakan simak dulu hasil riset yang dimuat Journal of Agricultural & Food Chemistry edisi 6 April lalu. Riset itu dilakukan tim yang dipimpin Nicki Engeseth, profesor kimia nutrisi dari Universitas Illinois, Chicago, Amerika Serikat. Tim ini menguji beragam madu produksi lebah yang hidup di bermacam perkebunan, misalnya kebun akasia, cengkeh, dan bunga-bungaan. Setiap jenis madu diteteskan pada darah yang diambil dari para relawan yang memiliki kadar "kolesterol jahat" (low density lippoprotein) tinggi. Berikutnya, Engeseth menganalisis perbedaan kualitas darah sebelum dan sesudah 12 jam diberi tetesan madu. Ternyata, madu efektif mengikis sampah metabolisme, radikal bebas—partikel tak stabil yang bersifat merusak—yang terkait dengan tingginya kolesterol. "Yang juga penting," kata Engeseth kepada Science Daily News pekan lalu, "Makin gelap warna madu, makin bagus kerjanya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus