Vaksin DPT Bebas Demam

Program vaksinasi pada bayi sering merepotkan seluruh keluarga. Maklum, suntikan vaksin membuat tubuh si bayi bereaksi hingga dia menjadi demam, rewel, dan susah tidur ber-hari-hari. Kini kerewelan itu bisa dihindari dengan pemberian jenis vaksin baru. Salah satu yang beredar adalah vaksin DPaT, modifikasi vaksin DPT yang digunakan untuk mencegah difteri, pertusis, dan tetanus—tiga jenis penyakit infeksi yang mematikan bagi balita. Vaksin DPT generasi baru ini dilengkapi senyawa pereda demam tubuh. Menurut Profesor Sri Rezeki S. Hadinegoro, pediatris dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), vaksin DPaT terutama berguna bayi yang punya riwayat kelainan saraf, sering demam dan kejang. "Vaksin baru ini tidak membuat demam, yang dapat memprovokasi terjadinya kejang," kata Sri di tengah kursus penyegaran ilmu kedokteran yang digelar FKUI di Jakarta, dua pekan lalu.