Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Makroglosia, Kondisi Membesarnya Lidah Secara Tidak Normal

Sebagian besar kasus makroglosia atau lidah membesar merupakan gejala dari kondisi mendasar yang diwariskan atau diperoleh melalui paparan penyakit.

15 Desember 2022 | 05.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita menunjukkan lidah. Unsplah.com/Hayes Potter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Makroglosia merupakan istilah yang mengacu pada membesarnya ukuran lidah secara tidak normal. Kondisi ini diklasifikasikan sebagai gangguan pencernaan karena lidah adalah bagian dari sistem pencernaan. Memiliki lidah yang besar dapat menyebabkan masalah lainnya, seperti kesulitan makan atau bernapas.

Baca : 5 Kiat Mengonsumsi Makanan Saat Kondisi Lidah Mati Rasa atau Ageusia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab Makroglosia

Makroglosia didasari beberapa penyebab. Mayoritas makroglosia merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya yang bersifat genetik atau diperoleh melalui penyakit. Mengutip Cleveland Clinic, berikut deretan penyakit yang memicu makroglosia.

  • Sindrom Hurler: Ini adalah sekelompok penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah molekul gula.
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann: Ini adalah sindrom gangguan pertumbuhan yang menyebabkan ukuran tubuh besar, organ besar dan dapat meningkatkan risiko anak-anak untuk mengembangkan kanker. Sekitar 90% anak-anak pengidap sindrom Beckwith-Wiedemann juga memiliki makroglosia.
  • Amiloidosis: Ini adalah kelainan protein yang membuat jaringan dan organ tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Makroglosia adalah gejala oral yang paling umum dari amiloidosis.
  • Sindrom Down: Orang dengan sindrom Down dilahirkan dengan kromosom ekstra, yang mengubah cara otak dan tubuh dalam berkembang, menciptakan kelainan fisik dan mental.
  • Akromegali: Ini adalah kondisi langka yang menyebabkan tubuh melepaskan terlalu banyak hormon pertumbuhan. Orang dengan akromegali sering memiliki lidah, rahang, tangan, dan kaki yang terlalu besar.
  • Difteri: Ini adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan lidah membengkak.
  • Hipotiroidisme: Ini adalah kondisi umum ketika tiroid tidak membuat dan melepaskan cukup hormon ke dalam aliran darah. Hal ini membuat metabolisme tubuh melambat. Hipotiroidisme adalah penyebab umum makroglosia pada anak-anak.

Makroglosia juga dapat menjadi gejala dari beberapa tumor jinak dan kanker, termasuk:

  • Hemangioma: Ini merupakan tumor jinak yang tumbuh dari pembuluh darah.
  • Limfangioma: Ini adalah tumor jinak yang berkembang di sistem limfatik, menyebabkan kista berisi cairan pada selaput lendir di mulut Anda.
  • Limfoma: Kanker ini mempengaruhi sistem getah bening.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Ageusia, Kondisi Kehilangan Kemampuan Pengecap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus