Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Parotitis merupakan nama penyakit yang merujuk pada kondisi peradangan kelenjar ludah terbesar yang dikenal sebagai kelenjar parotis. Kelenjar ludah sendiri berfungsi untuk memproduksi air liur di dalam mulut, yang berguna untuk membersihkan mulut.
Baca : Sistem Kekebalan Tubuh Berpotensi Jadi Penyebab Peradangan Usus, Kok Bisa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peradangan menyebabkan pembengkakan jaringan yang mengelilingi kelenjar ludah, kemerahan, dan rasa nyeri. Peradangan kelenjar ludah mengurangi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan infeksi di dalam mulut.
Mengutip healthgrades, peradangan parotitis dapat terjadi akibat banyak penyebab yang meliputi infeksi, obat-obatan, radiasi, dan berbagai penyakit pemicu lainnya. Gondongan pernah menjadi penyebab virus paling umum dari parotitis, tetapi kini sudah semakin jarang karena adanya vaksinasi.
Gejala-gejala Paling Umum
Gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher dan meliputi:
- Rasa tidak enak di mulut
- Kesulitan membuka mulut
- Mulut kering
- Nyeri pada wajah
- Demam
- Malaise
- Sakit mulut atau wajah, terutama saat makan
- Kemerahan di sisi wajah atau leher bagian atas
- Sakit tenggorokan
- Pembengkakan di daerah rahang (temporomandibular area)
Kebanyakan orang dengan parotitis akut memiliki kelenjar parotis yang sangat lunak. Mereka yang menderita parotitis kronis biasanya tidak merasakan banyak rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Cleveland Clinic, ketika parotitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, dokter akan meresepkan obat yang sesuai seeprti antivirus, antibiotik, atau antijamur. Pereda nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen dan ibuprofen dapat membantu meringankan nyeri atau ketidaknyamanan.
Pengobatan parotitis sangat bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Misalnya, jika parotitis dikaitkan dengan penyakit autoimun, dokter mungkin akan merekomendasikan steroid. Jika parotitis disebabkan oleh batu kelenjar ludah, makan makanan asam (seperti permen lemon) terkadang bisa membantu.
Ketika perawatan non-bedah tidak berhasil, parotidektomi mungkin diperlukan. Parotidektomi adalah operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar parotis. Biasanya, pembedahan diperuntukkan bagi penderita tumor kelenjar parotis atau kanker kelenjar parotis.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Mata Belekan Berlainan Jenisnya, Kondisi Ringan hingga Masalah Kesehatan Serius
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.