Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Viral video balita berusia 3,5 tahun hanyut di saluran air di Jalan Babatan Wiyung, Kota Surabaya, Selasa, 24 Desember 2024. Saat itu ia sedang bermain hujan. Setelah empat hari pencarian oleh tim SAR gabungan, jenazah korban ditemukan sekitar 3-4 kilometer dari titik awal kejadian. Menanggapi kejadian itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta orang tua memastikan anak bermain di tempat yang aman dan dalam pengawasan orang dewasa atau keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setiap anak harus mengenal lokasi atau lingkungan tempat bermain atau dicegah bermain di tempat yang berbahaya, seperti terdapat got atau lubang yang tertutup air, atau bahan-bahan berbahaya yang tertutup air. Pastikan anak-anak bermain di tempat yang aman," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, Selasa, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KemenPPPA menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu. "Kami tentu ikut berduka atas kejadian yang mengakibatkan anak mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Ini peringatan bagi orang tua dan keluarga untuk memastikan pengawasan kepada anak-anaknya yang sedang bermain dalam kondisi dan lingkungan yang tidak ramah anak," ujarnya.
Beri anak pemahaman
Nahar juga meminta keluarga memberikan pemahaman secara dini pada anak-anak mengenai bahaya yang mengintai saat kondisi banjir atau lingkungan yang tertutup air saat hujan.
"Diharapkan orang tua juga memberikan pemahaman tentang bermain hujan-hujanan di lingkungan yang tidak ramah anak mengandung berbagai risiko yang harus dihindari. Anak sebaiknya tidak bermain di genangan air atau saat banjir di lokasi yang berbahaya bagi anak kecil. Hal ini penting untuk menghindari anak cedera atau mengalami risiko lain yang lebih buruk," paparnya.
Pengelola lingkungan juga diminta memastikan memenuhi kebutuhan anak-anak bermain di tempat yang aman dan ramah anak. "Pengelola lingkungan, warga, perlu memastikan bahwa anak-anak aman menikmati kebutuhan bermain dan memanfaatkan waktu luangnya," ujar Nahar.
Pilihan Editor: Psikolog Minta Orang Tua Jauhi Gawai saat Bermain dengan Anak