Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dengan perkembangan popularitas K-pop dan K-drama, perawatan dan standar kecantikan Korea mewabah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang Indonesia yang pergi ke klinik kecantikan menggunakan referensi idola dari Korea, yang wajahnya biasanya berbentuk V dan halus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak artis Korea yang selalu menunjukkan wajah yang cantik setelah menggunakan berbagai macam perawatan kecantikan. Karena itulah banyak orang Indonesia yang memilih untuk melakukan hal yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada 3 tahun terakhir ini, industri kecantikan di Indonesia banyak yang terpengaruh dari Korean beauty. Banyak yang ingin mempercantik diri dengan mengikuti standar idola Korea mereka,” ujar dr. Lanny Juniarti, Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic Group.
Meningkatnya idola-idola dari Korea mempengaruhi tren kecantikan di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah tren menggunakan benang untuk perawatan kecantikan. “Tren benang sebenarnya sudah lama, sekitar 20 tahun lebih. Namun, orang Korea yang membuat prosedur ini menjadi tren,” lanjut Lanny.
Walaupun memiliki dampak besar, Lanny juga menjelaskan kalau wajah bentuk V, prosedur kecantikan yang menjadi tren karena idola Korea, diprediksi sudah tidak banyak diminati lagi di 2018. Lanny melihat kalau bentuk wajah V sempat menjadi tren karena saat itu swafoto sedang tren.
Bentuk wajah V meningkatkan kecantikan dua dimensi dan membuat swafoto terlihat lebih cantik. Sekarang, orang sudah tidak mau hanya mengedit foto tetapi juga ingin bisa terlihat cantik pada saat melakukan video langsung. Karena itu, tren bentuk V tidak akan sepopuler tahun sebelumnya.