Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

13 Mei 2024 | 13.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menemukan hampir seperempat pasien diabetes yang bergantung pada insulin berusia 16 tahun ke atas mengalami gangguan makan, dikutip dari Medical Daily. Diabetes tipe 1 adalah jenis yang umumnya bergantung pada insulin karena gangguan autoimun menyerang sel-sel penghasil insulin dalam pankreas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penderita diabetes tipe 2 juga butuh insulin karena mungkin mengalami resistensi insulin, kondisi tubuh tidak merespons sebagaimana seharusnya terhadap insulin yang diproduksi pankreas. Peneliti menemukan 24 persen pasien diabetes yang bergantung pada insulin, baik tipe 1 maupun tipe 2, mungkin mengalami gangguan makan khas, termasuk makan berlebihan dan pembatasan makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil yang dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviors juga menunjukkan 21 persen orang dewasa yang bergantung pada insulin mengalami bentuk unik gangguan makan yang disebut pengabaian insulin, di mana pasien dengan sengaja membatasi atau melewatkan dosis insulin karena takut berat badan naik.

"Kesimpulan 21 persen penderita diabetes yang bergantung insulin mengabaikan insulin adalah hal yang mengkhawatirkan karena penelitian sebelumnya telah menunjukkan pengabaian insulin lebih sering menyebabkan komplikasi seperti retinopati dan nefropati daripada perilaku kontrol berat badan lain," tulis para peneliti.

"Mengabaikan atau membatasi dosis insulin dengan sengaja akan menyebabkan penurunan berat badan, tetapi hal ini juga menjaga kadar glukosa darah tinggi, menyebabkan pengelolaan diabetes menjadi tidak seimbang," kata salah satu penulis studi, Pia Niemelä dari Universitas Eastern Finland, dalam sebuah rilis berita.

Risiko komplikasi dan kematian
Tim melakukan meta-analisis dari 45 studi sebelumnya dengan data dari 11.592 penderita diabetes yang bergantung pada insulin. Analisis tersebut menunjukkan 2.521 di antaranya memiliki gejala gangguan makan. Berdasarkan temuan tersebut, prevalensi gangguan makan lebih umum pada wanita daripada pria, yang sesuai dengan studi sebelumnya. Gejala gangguan makan terlihat pada semua kelompok usia sehingga umur bukan faktor yang signifikan.

"Gejala gangguan makan sering dianggap mempengaruhi remaja dan dewasa muda. Namun, meta-analisis kami menunjukkan orang dewasa juga menderita gejala gangguan makan. Karena itu penting untuk belajar mengidentifikasi pasien dengan gangguan makan," jelas Niemelä.

Peneliti mengingatkan terjadinya gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian jika dibandingkan dengan pasien dengan diabetes tipe 1 tanpa gangguan makan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus