Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pekan ASI Sedunia, Perlukah Cuci Puting Payudara sebelum Menyusui?

Tanggal 1-7 Agustus ditetapkan sebagai Pekan ASI Sedunia. Buat ibu, dokter menyarankan tak perlu mencuci puting payudara sebelum menyusui. Alasannya?

2 Agustus 2023 | 20.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama UNICEF dan organisasi masyarakat sipil menetapkan 1-7 Agustus sebagai Pekan ASI Sedunia, salah satunya sebagai dukungan bagi para ibu agar menyusui anaknya. Di 2023 tema yang diusung berfokus pada mempromosikan praktik-praktik yang dapat membantu mendukung pemberian ASI di tempat kerja di berbagai negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data WHO menunjukkan lebih dari setengah miliar pekerja perempuan tidak mendapatkan perlindungan maternitas esensial dan baru sekitar 20 persen negara yang mewajibkan pemberi kerja untuk memberi karyawan istirahat serta fasilitas untuk menyusui atau memerah ASI. Selain itu, kurang dari separuh bayi di bawah usia 6 bulan disusui secara eksklusif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, dokter umum dan konsultan laktasi Fitra Sukrita Irsal mengatakan ibu tak perlu mencuci puting payudara sebelum menyusui karena bakteri di area itu dan aerola baik untuk pencernaan bayi. Aerola merupakan area berwarna gelap yang mengelilingi payudara dan termasuk anatomi payudara bagian luar.

"Pada puting dan aerola ada aroma yang akan membantu bayi menemukan tempat makannya dan di situ ada bakteri baik yang baik untuk pencernaan bayi. Jadi, tidak apa-apa kalau terjilat oleh bayi," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran itu.

Cegah lecet
Konselor laktasi di RS Pondok Indah Jakarta Selatan itu mengatakan pada puting payudara dan aerola terdapat kelenjar yang menghasilkan minyak untuk melindungi area tersebut. Karena itu, apabila kedua area ini dibersihkan justru bisa menyebabkan puting lecet. Menurutnya, untuk mencegah puting lecet, ibu bisa mengoleskan sedikit ASI yang juga dapat membantu bayi lebih bersemangat menyusu.

"Kalau saat akan menyusui boleh dibilas atau diolesi dengan sedikit ASI supaya bayi lebih semangat menyusu dan mencegah lecet," saran Fitra.

Ia menyarankan ibu cukup membersihkan payudara saat mandi, sama seperti bagian tubuh lain. Terkait tidak perlunya ibu mencuci puting sebelum menyusui, UNICEF menyebut saat lahir bayi sudah sangat akrab dengan bau dan suara ibunya. Puting menghasilkan zat yang berbau bayi dan memiliki bakteri baik yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi agar sehat seumur hidup.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus