Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian di Universitas Stanford, Amerika Serikat, menemukan kaitan asma dan eksim dengan risiko lebih tinggi terkena osteoatritis. Osteoartritis adalah jenis radang sendi karena penurunan fungsinya, yang mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hasil penelitian kami menemukan kaitan antara penyakit alergi seperti asma dan dermatitis atopik dan meningkatnya risiko terkena osteoartritis," kata penulis utama penelitian, Dr. Matthew C. Baker, asisten profesor kedokteran di Divisi Imunologi dan Rematologi di Universitas Stanford kepada Foxnews.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil penelitian diterbitkan di Annals of the Rheumatic Diseases. Pada penelitian sebelumnya, Baker dan tim menemukan sel-sel alergi yang memicu reaksi tubuh terhadap alergen dan mungkin menyebabkan peradangan alergi yang menyebabkan osteporosis. Mereka tak menyertakan orang yang tak menderita osteoartritis.
Perlu penelitian lanjutan
Ulasan berdasarkan data Januari 2003-Juni 2019 dan catatan kesehatan elektronik dari Januari 2010 sampai Desember 2020. Pasien dibagi dua kelompok. Yang pertama kelompok "terpapar" yang termasuk penderita asma dan dermatitis atopik serta yang kedua kelompok yang "tidak terpapar", yang melibatkan mereka yang tak terdata menderita asma atau dermatitis atopik.
Pada kelompok dengan asma dan eksim, peneliti menemukan risiko 58 persen lebih tinggi terkena osteoartritis dalam waktu satu dekde. Risiko lebih tinggi, 115 persen, ada pada orang yang menderita asma sekaligus eksim. Meski demikian, Baker mengaku penelitiannya belum sempurna dan masih perlu lebih banyak data, bukan hanya yang dari pengakuan pasien.
"Kami berharap di masa datang pengamatan ini berguna buat penelitian intervensional untuk menyelidiki apakah penyebab alergi ini bisa berguna untuk mencegah atau mengobati osteoartritis," harap Baker.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.