Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab Jerawat di Hidung dan Cara Mencegahnya

Ada berbagai penyebab munculnya jerawat, terutama di hidung. Selain kulit sensitif, ini penyebab lainnya.

22 Agustus 2020 | 09.20 WIB

Ilustrasi wanita berjerawat minum obat. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita berjerawat minum obat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat adalah masalah kulit yang bisa merusak penampilan. Hidung salah satu area sensitif pada wajah sehingga jerawat kerap muncul di sana dan sering kali terasa lebih menyakitkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berikut sejumlah penyebab munculnya jerawat di hidung seperti dilansir dari laman Boldsky.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pori-pori besar
Kebanyakan jerawat diakibatkan oleh sekresi berlebih dari minyak atau sebum alami kulit dan pori-pori yang tersumbat. Jika pori-pori besar, maka kotoran, debu, dan sebum dapat dengan mudah masuk ke dalam sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Rambut yang tumbuh ke dalam
Rambut hidung yang tumbuh ke dalam kulit bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di hidung. Rambut yang tumbuh ke dalam di bawah kulit dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.

Infeksi bakteri
Infeksi bakteri adalah alasan lain timbulnya jerawat. Infeksi ini bisa muncul, salah satunya akibat tindik hidung yang terinfeksi. Bakteri dan kuman yang menetap di area hidung juga dapat menyebabkan jerawat. Selain tiga hal di atas, perubahan hormonal, peningkatan konsumsi makanan berminyak dan faktor lingkungan seperti kotoran dan polusi juga bisa mengakibatkan jerawat di hidung.

Salah satu cara untuk mencegah timbulnya jerawat di hidung adalah dengan membersihkan wajah dua kali sehari, terutama sebelum tidur malam. Selain itu, hindari kebiasaan menyentuh wajah. Jari yang kotor dapat mengirim kuman-kuman dan bakteri pada kulit sehingga menyebabkan kulit wajah memproduksi lebih banyak sebum. Pada akhirnya ini memunculkan jerawat.

Jangan lupa untuk minum air putih setidaknya delapan gelas per hari. Konsumsi banyak air putih dapat menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi dan membantu membuang racun-racun dari dalam tubuh melalui urin.

Selain banyak konsumsi air putih, Anda juga harus banyak mengonsumsi makanan sehat. Bila jenis kulit mudah berjerawat, hindari makanan manis, pedas, dan berminyak. Jenis makanan ini dapat memicu produksi minyak berlebih yang akhirnya menimbulkan jerawat.

Terakhir, hindari kebiasaan memencet jerawat. Memencet jerawat tidak hanya dapat menimbulkan parut pada wajah namun juga menyebarkan infeksi ke area kulit lain sehingga menimbulkan lebih banyak jerawat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus