Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pernah Alami Kaku Leher? Obati dengan Pertolongan Pertama Ini

Anda pernah alami kaku leher? Intip pertolongan pertama yang bisa diberikan pada leher yang kaku itu.

5 Januari 2019 | 08.10 WIB

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera hingga posisi tidur tertentu bisa menjadi penyebab munculnya kaku leher. Cara meredakan kondisi ini tergantung pada penyebabnya. Seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat 4 Januari 2019, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengaplikasikan es untuk mengurangi pembengkakan dan mati rasa.

Baca: Pentingnya Mengajarkan Anak Pertolongan Pertama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perawatan ini biasanya paling efektif dalam 48 jam pertama dari cedera. Lapis es menggunakan kain untuk menghindari radang dingin. Taruh es selama 20 menit di bagian leher dan rehat selama 20-30 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Cara lain, Anda juga bisa menggunakan es dan pemanas otot. Menggunakan bantalan pemanas atau mandi air panas dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan memberikan kelegaan.

Jika menggunakan es, pemanas, atau keduanya tidak menghilangkan rasa sakit pada leher yang kaku, meminum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu misalnya ibuprofen dan naproxen.

Selain itu, regangkan otot leher dengan lembut dan perlahan gerakkan kepala dari sisi ke sisi. Gerakkan bahu ke depan dan ke belakang. Hentikan jika peregangan menyebabkan rasa sakit.

Janga lupa memeriksa tempat tidur. Terkadang, kasur yang terlalu keras dapat menyebabkan sakit leher. Kepala, leher dan punggung harus dalam posisi sejajar selama tidur. Bantal yang digunakan seseorang harus sesuai dengan posisi tidurnya.

Terapi pijat juga dapat membantu meredakan otot yang tegang. Meskipun penelitian belum membuktikan bahwa pijat efektif, sebuah studi dari 2014 menemukan bahwa pijat memang meningkatkan rasa sakit bagi orang-orang dengan radang sendi leher.

Baca: 6 Menit Jantung Stop, Saatnya Pertolongan Pertama

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan bahwa pijat dapat membantu menghilangkan stres, yang secara tidak langsung dapat membantu mengatasi kekakuan pada leher.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus