Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Memetik Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan, Haruskah Menguras Banyak Waktu?

Jalan kaki secara konsisten adalah olahraga yang baik untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Berapa durasi yang disarankan?

24 Maret 2025 | 20.30 WIB

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Perbesar
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalan kaki sudah dikenal manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan manfaatnya mungkin lebih besar lagi dari yang kita perkirakan. Berjalan kaki sekitar 21 menit sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen menurut laporan khusus Harvard Health pada 2017 dan sejak itu dijadikan acuan pentingnya jalan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan yang sama juga menyebut berjalan kaki telah terbukti membantu menurunkan risiko diabetes dan kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta menjaga pikiran tetap tajam. Dengan kata lain, jalan kaki bermanfaat serius bagi kesehatan serta tak butuh peralatan khusus untuk melakukannya.

Manfaat Jalan Kaki Tak Kenal Usia

"Berjalan kaki dengan konsisten adalah bentuk olahraga yang baik untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dan sering dikaitkan dengan kebiasaan dan perilaku sehat," jelas Dr. Tamanna Singh, salah satu direktur pusat olahraga kardiologi di Cleveland Clinic, kepada HuffPost, 16 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tenaga yang dikeluarkan untuk jalan kaki memang tak sebesar kelas aerobik atau lari. Namun manfaatnya tidak kalah untuk orang berbagai usia dan riwayat kesehatan agar bisa hidup lebih sehat. Orang yang sudah atau belum punya penyakit kardiovaskular bisa memetik manfaatnya. Sementara penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas bisa menjadikan jalan kaki sebagai cara untuk mencapai tujuan kesehatan dan mencegah stroke dan serangan jantung, tambah Singh.

Mencegah Duduk Terlalu Lama

Di mana pun Anda bekerja, di ruang keluarga, dapur, atau kantor salah satu dampaknya adalah duduk terlalu lama, yang tak baik buat kesehatan. "Duduk tidak masalah, yang jadi persoalan jika duduk terlalu lama yang buruk bagi kesehatan dan Anda tak pernah berolahraga," kata Dan Lieberman, pengajar biologi evolusioner di Harvard.

Kehilangan Motivasi? Lakukan Hal Ini

Singh mengatakan berjalan kaki dengan teman adalah salah satu cara mengatasi kebosanan dan kehilangan motivasi. Jadikan jalan kaki sebagai aktivitas santai sambil bercengkerama dengan teman-teman namun bermanfaat buat kesehatan. Jalan kaki akan lebih menyenangkan sambil mengobrol dan tertawa bareng kawan.

Selain itu, Anda juga bisa berjalan kaki sambil mendengarkan musik atau siniar bila tidak ada teman agar tidak cepat bosan. "Hal ini akan membuat Anda lebih gembira saat jalan kaki sambil mendegarkan hal-hal favorit," ujar Singh.

Bagaimana jika Durasi Kurang dari 21 Menit?

Hidup memag penuh kesibukan, dari urusan pekerjaan, mengurus keluarga, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Alhasil, meluangkan waktu 21 menit saja untuk berjalan kaki terasa sangat sulit. Bila sulit memenuhi durasi tersebut, mulai dari waktu yang lebih singkat.

"Meski hanya berjalan cepat satu menit saja," begitu laporan Harvard Health. Laporan mengungkapkan penelitian oleh Universitas Utah pada 2014 menemukan, "Setiap menit berjalan cepat yang dilakukan perempuan dalam sehari, risiko obesitas turun 5 persen."

Untuk memulai dengan "kecil-kecilan", mulai dari mengitari halaman rumah sore ini atau luangkan 10 menit untuk mengitari kompleks. Tak ada waktu yang terlalu singkat untuk melakukannya. Jika sudah siap meluangkan lebih banyak waktu, barulah berjalan lebih jauh dengan intensitas yang ditambah, kata Singh. 

Apa Manfaat Jalan Kaki?

Berjalan kaki selama 30 menit bisa membakar hingga 100 kalori per hari dan menyehatkan jantung dan detaknya meningkat 70 persen. Berikut beberapa manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh.

-Meningkatkan kesehatan jantung
-Memperbaiki keseimbangan dan koordinasi
-Menjaga kesehatan mental
-Mengurangi risiko penyakit kronis
-Menjaga berat badan ideal
-Meningkatkan kualitas tidur
-Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus