LINGKUNGAN pekerjaan bisa membikin mandul. Masinis kereta-api,
juru masak dan sopir colt banyak yang menderita kemandulan
gara-gara suhu tempat mereka bekerja agak tinggi. Hal ini
dikemukakan dalam seminar spermatogenesis yang diselenggarakan
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, 13 Desember
yang lalu.
A. Marlinata, dokter yang menaruh minat dalam bidang andrologi
menerangkan bahwa buah zakar (pabrik penghasil sperma) berada
sekitar 2ø C di bawah suhu badan. "Kalau suhunya naik sampai
menyamai suhu badan maka sperma yang dihasilkannya sangat jelek,
ini dibuktikan dari hasil penelitian sperma juru masak, masinis
kereta-api dan sopir colt," katanya.
Untuk menjaga suhu buah zakar, orang rupanya harus berjaga-jaga.
Tidak hanya terhadap lingkungan kerja, tapi juga bagaimana
berpakaian. Celana yang ketat, menurut Marlinata bisa merusak
sperma. Karena penggunaan celana yang sempit bisa menaikkan
suhu.
Kemantapan suhu zakar nampaknya sudah diatur menurut letak
anggota tubuh. "Tuhan menaruh letak zakar menggelantung. Sebab
kalau menempel langsung pada tubuh, suhunya tentu akan sama
dengan tubuh," kelakar dr Koentjoro Soehadi dari seksi andrologi
FK Universitas Airlangga.
Menunjang KB
Tetapi rusaknya sperma tidak semata-mata diakibatkan oleh suhu
panas. Menurut dr A. Marlinata, yang membawakan makalah tentang
"pengaruh fisik terhadap spermatogenesis," buruknya kualitas
sperma terutama disebabkan oleh varikokel. Yaitu penyempitan
saluran sperma karena gumpalan-gumpalan darah. Keadaan ini
membuat suplai darah kurang lancar hingga kualitas sperma
terganggu. Untuk mengatasi penyakit ini, menurut ahli bedah yang
juga mendalami andrologi, dr Talib Bobsaid, bisa dilakukan
dengan pembedahan.
Sebanyak 16 makalah yang diketengahkan dalam seminar tersebut
semuanya membicarakan bagaimana usaha menolong pasangan mandul.
Tapi di masa mendatang pembicaraan bisa berkembang ke masalah
yang bisa menunjang program KB. "Misalnya bagaimana melumpuhkan
spermatozoa tanpa menimbulkan efek samping," ujar ahli andrologi
dr F.X. Arif Adimulya Msc, sekjen Perkumpulan Andrologi
Indonesia yang berdiri tahun 1978.
Dengan begitu, katanya, pihak suami juga kebagian beban dalam
menjalankan KB. Sebab selama ini istri saja yang dijejali
berbagai macam alat kontrasepsi. "Kan kasihan kalau istri
disuruh minum pil terus sampai bertahun-tahun. Berapa kuintal
kalau dikumpulkan," katanya.
Ia sendiri sekarang ini sedang giat meneliti sperma lelaki dan
telur wanita. Hendak diketahuinya bagaimana metode untuk
melahirkan anak dengan jenis kelamin sesuai dengan kemauan
sesuatu pasangan. Kalau dia berhasil, program KB sedikit banyak
tentu tertolong. Sebab selama ini banyak pasangan yang belum
masuk KB karena anaknya semuanya laki-laki atau semuanya
perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini